KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan Indeks Kebagahagiaan 2021 pada Senin (27/12/2021).
Mengutip data yang dipublikasikan BPS, secara umum, Indeks Kebahagiaan di Indonesia tahun ini mengalami peningkatan 0,8 poin menjadi 21,79 dibandingkan 2017 pada angka 70,69.
Indeks Kebahagiaan 2021 diukur dengan metode baru, yaitu kontribusi 2017 menjadi tahun dasar ukuran kebahagiaan.
Hal itu karena adanya perkembangan kerangka kerja Indeks Kebahagiaan dari satu dimensi pada 2014 menjadi tiga dimensi pada 2017 dan 2021.
Dua penambahan dimensi yang baru meliputi dimensi perasaan dan dimensi makna hidup pada ukuran Indeks Kebahagiaan.
Peningkatan Indeks Kebahagiaan juga terjadi pada sebagian besar provinsi di Indonesia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Maluku, Ini Analisis BMKG
Maluku Utara masih menjadi provinsi paling bahagia dengan skor 76,34, disusul Kalimantan Utara dan Maluku.
Tak ada satu pun provinsi di Pulau Jawa yang masuk dalam 10 besar daerah paling bahagia.
Berikut 10 daerah paling bahagia di Indonesia
Sementara itu, Banten menjadi provinsi dengan skor Indeks Kebahagiaan terendah, yaitu 68,08, sedangkan DKI Jakarta menempati peringkat 8 terbawah dengan skor 70,58.
Berikut rincian skor di provinsi lainnya:
Baca juga: Indonesia Lolos Final Keenam Kalinya, Ini Daftar Juara AFF sejak 1996
BPS menyebutkan, terdapat 10 provinsi yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan, yaitu Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu untuk kawasan Sumatera.
Baca juga: Video Viral Pria Terseret Layang-layang dan Terbang hingga 9 Meter
Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara, provinsi yang mengalami penurunan adalah DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Satu provinsi lainnya yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan adalah Kalimantan Timur.
Indeks Kebahagiaan ini diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan.
Setiap dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan memiliki besaran kontribusi yang berbeda.
Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan Indeks Kebahagiaan adalah Dimensi Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen.
Sementara, kontribusi Dimensi Makna Hidup sebesar 34,02 persen dan Dimensi Perasaan berkontribusi sebesar 31,18 persen.
Variasi nilai ini dilakukan karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator dalam konteks pengukuran indeks kebahagiaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.