Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Remaja Bunuh Mahasiswi di Depok, Korban Sempat Tolak Berhubungan Badan

Kompas.com - 23/01/2024, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Pada saat tiba di rumah pelaku, korban diminta masuk ke dalam rumah kontrakan pelaku," ungkap Wira.

Setelah korban masuk, Argiyan menutup dan mengunci pintu rumah kontrakan.

Korban kemudian duduk di ruang tamu dan diminta masuk ke kamar mandi oleh Argiyan.

Pada saat itu, Argiyan menarik tangan KRA untuk menuju kamar tidur namun ditolak oleh korban dan berujung pada pelecehan seksual oleh Argiyan.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Perempuan Muda di Blitar, Dibunuh pada 2021

3. Argiyan mengikat tangan korban

Korban berteriak ketika berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Argiyan.

Wira menjelaskan, pada saat itu korban juga memberontak yang membuat Argiyan merasa panik.

"Karena korban memberontak dan teriak maka pelaku langsung mencekik korban dan mendorong ke arah tempat tidur," kata Wira.

KRA terus melawan Argiyan hingga pelaku akhirnya mencekik korban yang membuat ia mulai lemas.

Pada saat itulah, Argiyan memerkosa korban. Ia juga mengikat tangan dan kaki korban menggunakan sarung dan sarung bantal agar tidak melawan.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Karyawan MRT di KBT Cakung, Dibunuh 4 Pelaku Saat COD Mobil

4. Argiyan bawa kabur barang berharga korban

Perilaku keji Argiyan tak berhenti sampai di situ. Ia juga membawa barang berharga milik korban lalu kabur.

Ia sempat mengirimkan pesan kepada ibunya mengenai pembunuhan korban.

Ibu pelaku kemudian masuk ke rumah kontrakan dan menemukan seorang perempuan dalam kondisi diikat.

"Ibu pelaku masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia," tutur Wira.

Baca juga: 4 Fakta Sopir Taksi Online di Semarang Tewas Dibunuh Penumpang

5. Polisi temukan konten porno di ponsel Argiyan

Pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa di ponsel Argiyan terdapat konten bermuatan porno.

"Di dalam handphone milik pelaku tersebut banyak sekali tersimpan konten-konten, termasuk video porno, yang ini cukup banyak," kata Wira.

Meski begitu, ditemukannya konten porno di ponsel Argiyan masih didalami oleh penyidik, apakah konten ini yang mendorong pelaku melakukan pemerkosaan.

"Tentunya kami akan menggandeng Apsifor untuk mengetahui sejauh mana psikologi daripada pelaku itu sendiri," jelas Wira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com