Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Tanggapan Jokowi, Ma'ruf Amin, dan KPU soal Debat Pilpres Ketiga 2024

Kompas.com - 10/01/2024, 16:45 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Debat Ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), mengundang komentar banyak kalangan, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.  

Dalam acara tersebut, para calon presiden (capres) yang terdiri atas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo kembali dipertemukan untuk kali kedua dalam forum  untuk memberikan pertanyaan, sanggahan, dan tanggapan satu sama lain.

Tema yang diusung dalam debat kedua para capres ini antara lain terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Berikut perbedaan komentar Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan KPU terkait debat ketiga Pilpres ?

Kritik Jokowi soal Debat Pilpres 2024

Jokowi mengomentari pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2024 kurang menampilkan substansi dan visi-misi para calon presiden (capres).

"Saya melihat substansi visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy, asal visi, ya enggak apa-apa," komentar Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut, Jokowi juga menyoroti kecenderungan menyerang secara personal yang terjadi dalam debat malam itu.

"Sudah menyerang personal, pribadi. Tidak ada hubungan dengan konteks debat, mengenai apa hubungan internasional mengenai geopolitik, dan lain-lain. Saya kira itu kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," tambah dia.

Presiden Jokowi pun turut meminta agar debat pilpres selanjutnya dibuat dengan format yang lebih baik.

"Ada rambu-rambu sehingga debat hidup. Saling menyerang enggak apa-apa, tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi.

Baca juga: Ini Kata Ganjar dan Anies soal Jokowi Minta Debat Pilpres Tak Menyerang Personal

Pujian Ma'ruf Amin untuk Debat Pilpres 2024

Berbeda pandangan dengan Jokowi, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin justru memberikan pujian terhadap Debat Pilpres 2024. 

Ma'ruf berpendapat, debat capres kali ini lebih menarik dan lebih hidup dibandingkan dengan saat ia mengikuti pilpres 2019 silam.

"Kalau saya melihat perdebatannya bagus, terbuka, dan artinya mereka berdebat. Terutama yang sesi perdebatan itu saya kira menarik, dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup perdebatannya," ucap Ma'ruf, dikutip dari Kompas.comSelasa (9/1/2024).

Kendati begitu, Ma'ruf Amin enggan memberi komentar lebih lanjut soal substansi yang diperdebatkan oleh para kandidat.

Ia merasa tidak etis untuk mengomentari substansi debat dan mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian sendiri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com