"Kalau soal substansi, saya kira saya tidak perlu memberi komentar, saya kira masyarakat sendiri lah, bagaimana ketika masalah substansinya itu, mana yang baik, mana yang kurang baik," ujar Ma'ruf, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Debat Ketiga Capres-Cawapres: Dikritik Jokowi, Dipuji Maruf Amin
Menanggapi komentar Jokowi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa teknis pelaksanaan debat pilpres 2024 sudah melewati berbagai pertimbangan.
Kemudian Hasyim juga menegaskan bahwa peran KPU sebagai penyelenggara debat hanya menyiapkan forum dan memfasilitasi.
"Tentang substansi jawaban bukan ranah KPU untuk membuat penilaian. Soal strateginya, soal substansinya itu sepenuhnya menjadi hak dan wewenangnya calon dan juga tim pasangan calon," kata Hasyim, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Maka dari itu, Hasyim menyatakan, KPU tidak akan mengubah pola debat yang sudah disepakati sebelumnya.
Ia khawatir perubahan pola ini justru akan menimbulkan pertanyaan baru, mengingat Debat Pilpres 2024 sudah terselenggara sebanyak tiga kali.
Menurut Hasyim, panduan pada setiap segmen debat capres-cawapres Pemilu 2024 sudah jelas, sehingga tidak perlu diubah atau ditambah peraturan baru.
"Kan model debat sudah disepakati ada enam segmen, durasi debat juga sudah ditetapkan, dan seterusnya. Semuanya sudah jelas diatur. Jadi, memang modelnya seperti itu. Debat empat dan kelima akan seperti itu," tegas Hasyim, dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.