Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman Dilakukan, Ini Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil dan Janin

Kompas.com - 31/12/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki merupakan aktivitas aerobik moderat yang direkomendasikan bagi wanita hamil.

Aktivitas jalan kaki bagi ibu hamil bermanfaat untuk menjaga kebugaran ibu dan janin.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa jalan kaki selama masa kehamilan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan  melahirkan melalui operasi caesar, sebagaimana dikutip dari Healthline.


Jalan kaki bagi ibu hamil

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan supaya ibu hamil berolahraga selama 150 menit setiap minggu.

Ini dapat dibagi menjadi lima sesi, masing-masing 30 menit, dengan gerakan intensitas sedang seperti jalan cepat.

Jalan kaki dianggap sebagai aktivitas yang aman selama kehamilan karena dapat melatih sistem kardiovaskular tanpa membebani otot dan persendian.

CDC menyatakan, berjalan kaki adalah aktivitas yang aman dilakukan saat hamil karena memiliki risiko rendah.

Berjalan kaki tidak meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi, seperti berat badan lahir rendah, persalinan prematur, atau keguguran.

Baca juga: Studi Ungkap Jalan Kaki Dapat Mencegah Penyakit, Apa Saja?

Manfaat jalan kaki bagi ibu hamil

Masih dari sumber yang sama, berikut manfaat jalan kaki bagi ibu hamil:

1. Membantu menjaga kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan

Jalan kaki selama masa kehamilan mampu membakar kalori dan mengontrol pertambahan berat badan.

Berat badan yang tidak meningkat secara berlebihan membuka kemungkinan ibu hamil akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum kehamilan.

2. Menjaga otot tetap kuat untuk mengurangi nyeri punggung

Masa hamil kerap menimbulkan rasa sakit pada otot punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu.

Jalan kaki membantu otot punggung tetap kuat dan hangat sehingga dapat menopang perut ibu hamil yang sedang tumbuh menjadi tidak kaku.

Baca juga: Hitung-hitungan Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki

3. Membantu menjaga pergerakan usus dan mengatasi sembelit

Jalan kaki merupakan olahraga yang berdampak baik bagi pencernaan.

Dengan berjalan kaki, saluran pencernaan menjadi lebih cepat, sehingga lebih sedikit air yang diserap di usus besar. Hal ini membuat tinja lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com