Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat dan Efek Samping Minum Rebusan Kulit Manggis, Termasuk Potensi untuk Kanker

Kompas.com - 12/12/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit manggis merupakan salah satu bagian buah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan.

Sama seperti buahnya, kulit dengan tekstur tebal berwarna ungu kemerahan ini kaya akan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat kulit manggis berasal dari kandungan xanthone, senyawa fitokimia pemberi warna ungu kemerahan.

Namun, rasa yang pahit kerap membuat orang enggan untuk mengonsumsi bagian terluar dari buah asli Indonesia ini.

Oleh karena itu, bagian tanaman ini banyak diolah menjadi produk siap konsumsi, seperti suplemen maupun minuman herbal.

Lantas, apa saja manfaat dan efek sampingnya?

Baca juga: Sederet Efek Samping Manggis, Tak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya


Manfaat kulit manggis

Selain produk siap konsumsi, kulit manggis dapat diolah sendiri dengan cara menghaluskan dan merebusnya bersama air secukupnya.

Dengan tambahan sedikit madu atau gula, bagian terluar buah Garcinia mangostana Linn ini pun siap mengalirkan manfaat untuk tubuh.

Salah satunya, rutin minum air rebusan kulit manggis dapat membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah jatuh sakit.

Berikut sejumlah manfaat mengonsumsi kulit manggis:

1. Menurunkan risiko kanker

Kandungan xanthone dalam kulit manggis kaya akan sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

Dilansir dari laman Universitas Airlangga, asupan zat aktif tersebut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit degeneratif dan kanker.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut merekomendasikan penggunaan obat tradisional ini dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Beberapa penelitian menunjukkan, penggunaan obat herbal dinilai kurang toksik dibandingkan obat modern atau sintesis kimia karena efek sampingnya relatif terbatas.

Xanthone misalnya, terbukti tidak toksik pada hewan coba jika diberikan secara oral dengan dosis 100 miligram per kilogram berat badan per hari selama tujuh hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com