Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat dan Efek Samping Minum Rebusan Kulit Manggis, Termasuk Potensi untuk Kanker

KOMPAS.com - Kulit manggis merupakan salah satu bagian buah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan.

Sama seperti buahnya, kulit dengan tekstur tebal berwarna ungu kemerahan ini kaya akan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat kulit manggis berasal dari kandungan xanthone, senyawa fitokimia pemberi warna ungu kemerahan.

Namun, rasa yang pahit kerap membuat orang enggan untuk mengonsumsi bagian terluar dari buah asli Indonesia ini.

Oleh karena itu, bagian tanaman ini banyak diolah menjadi produk siap konsumsi, seperti suplemen maupun minuman herbal.

Lantas, apa saja manfaat dan efek sampingnya?

Manfaat kulit manggis

Selain produk siap konsumsi, kulit manggis dapat diolah sendiri dengan cara menghaluskan dan merebusnya bersama air secukupnya.

Dengan tambahan sedikit madu atau gula, bagian terluar buah Garcinia mangostana Linn ini pun siap mengalirkan manfaat untuk tubuh.

Salah satunya, rutin minum air rebusan kulit manggis dapat membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah jatuh sakit.

Berikut sejumlah manfaat mengonsumsi kulit manggis:

1. Menurunkan risiko kanker

Kandungan xanthone dalam kulit manggis kaya akan sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

Dilansir dari laman Universitas Airlangga, asupan zat aktif tersebut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit degeneratif dan kanker.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut merekomendasikan penggunaan obat tradisional ini dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Beberapa penelitian menunjukkan, penggunaan obat herbal dinilai kurang toksik dibandingkan obat modern atau sintesis kimia karena efek sampingnya relatif terbatas.

Xanthone misalnya, terbukti tidak toksik pada hewan coba jika diberikan secara oral dengan dosis 100 miligram per kilogram berat badan per hari selama tujuh hari.

2. Melawan peradangan

Masih berkat kandungan xanthone, minum rebusan kulit manggis dapat melawan inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

Manfaat kulit manggis ini dikarenakan xanthone memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Khasiat ini pun termasuk meredakan peradangan akibat radang sendi yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Manfaat kulit manggis selanjutnya datang dari kandungan tanin, yang sering ditemukan pada kulit, batang, daun, serta buah.

Tanin adalah senyawa polifenol dengan rasa pahit yang berperan penting dalam perlindungan dan pengaturan pertumbuhan sel.

Terdapat sekitar 11,8 persen dalam ekstrak kulit manggis, tanin menawarkan sifat antitumor, antiplasmin, dan antibakteri, yang mencegah terjadinya infeksi.

Aktivitas antimikroba tanin terhadap mikroba tertentu pun berada pada kisaran konsentrasi hambat minimum sekitar 4-5,5 miligram per mililiter.

Sedangkan, konsentrasi kemampuan membunuh bakteri senyawa ini sekitar 4,5-6 miligram per mililiter.

4. Menunjang kesehatan gigi dan mulut

Beragam senyawa aktif pada ekstrak kulit manggis juga mempunyai potensi untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut.

Di dalam rongga mulut terdapat berbagai macam mikroorganisme dengan komposisi seimbang yang dikenal sebagai flora bakteri normal.

Penggunaan bahan antibakteri kimia sintetik dapat menyebabkan iritasi pada jaringan lunak rongga mulut.

Oleh karena itu, perlu adanya pengobatan alternatif yang ramah terhadap jaringan mulut dan gigi.

Keberadaan xanthone dan tanin dalam kulit manggis dapat menjadi alternatif antibakteri untuk mengatasi iritasi pada mulut.

Namun, potensi antimikroba pada bahan alami ini masih perlu penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.

Terlepas dari manfaatnya, konsumsi kulit manggis juga dapat memicu beberapa efek samping tidak diinginkan. Efek samping tersebut di antaranya:

1. Memperlambat pembekuan darah

Dilansir dari Healthline, penelitian awal menunjukkan bahwa kandungan xanthone dapat memperlambat proses pembekuan darah.

Termasuk makanan yang kaya akan xanthone, konsumsi kulit manggis dapat mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh.

Padahal, proses ini sangat berguna untuk menghentikan pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.

Untuk itu, terlalu banyak mengonsumsi kulit manggis tidak aman bagi orang yang rentan mengalami pendarahan berlebihan.

Konsumsi kulit manggis pun dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah menjalani operasi.

Menilik efek samping tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi kulit manggis dalam bentuk olahan apa pun setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilaksanakan.

Berbagai percobaan pada hewan membuktikan bahwa kulit manggis memiliki sifat antikanker yang dapat menurunkan risiko penyakit ini.

Kendati demikian, seperti dilansir dari laman Healthifyme, eksperimen pada manusia tidak dapat menjamin manfaat yang sama.

Menurut penelitian pada 2006, produk kulit manggis dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi oleh sejumlah pasien kanker dapat mengganggu pengobatan.

Pada akhirnya, kondisi tersebut justru dapat berimbas pada rusaknya kadar gula dalam darah pasien.

Sementara itu, berdasarkan penelitian lain, sifat antioksidan yang juga terkandung dalam kulit dan daging buah manggis, terutama suplemen, akan mengganggu radikal bebas dalam tubuh.

Meski baik jika dalam keadaan normal, mekanisme radikal bebas seperti yang digunakan dalam kemoterapi dan radioterapi pun dapat terganggu oleh antioksidan.

Sebagai pencegahan, sebaiknya hindari suplemen maupun air rebusan kulit manggis yang kaya akan antioksidan selama menjalani terapi ini.

3. Masalah pencernaan

Sama seperti buahnya, kulit manggis kaya akan serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus.

Kandungan serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan lantaran membantu melancarkan kinerja usus.

Sayangnya, karena serat pula, minum air rebusan kulit manggis terlalu banyak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti kembung dan diare.

Guna menghindari efek samping ini, cobalah mengonsumsi kulit manggis dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/12/063000965/7-manfaat-dan-efek-samping-minum-rebusan-kulit-manggis-termasuk-potensi

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke