Terlepas dari manfaatnya, konsumsi kulit manggis juga dapat memicu beberapa efek samping tidak diinginkan. Efek samping tersebut di antaranya:
Dilansir dari Healthline, penelitian awal menunjukkan bahwa kandungan xanthone dapat memperlambat proses pembekuan darah.
Termasuk makanan yang kaya akan xanthone, konsumsi kulit manggis dapat mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh.
Padahal, proses ini sangat berguna untuk menghentikan pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.
Untuk itu, terlalu banyak mengonsumsi kulit manggis tidak aman bagi orang yang rentan mengalami pendarahan berlebihan.
Konsumsi kulit manggis pun dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah menjalani operasi.
Menilik efek samping tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi kulit manggis dalam bentuk olahan apa pun setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilaksanakan.
Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah
Berbagai percobaan pada hewan membuktikan bahwa kulit manggis memiliki sifat antikanker yang dapat menurunkan risiko penyakit ini.
Kendati demikian, seperti dilansir dari laman Healthifyme, eksperimen pada manusia tidak dapat menjamin manfaat yang sama.
Menurut penelitian pada 2006, produk kulit manggis dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi oleh sejumlah pasien kanker dapat mengganggu pengobatan.
Pada akhirnya, kondisi tersebut justru dapat berimbas pada rusaknya kadar gula dalam darah pasien.
Sementara itu, berdasarkan penelitian lain, sifat antioksidan yang juga terkandung dalam kulit dan daging buah manggis, terutama suplemen, akan mengganggu radikal bebas dalam tubuh.
Meski baik jika dalam keadaan normal, mekanisme radikal bebas seperti yang digunakan dalam kemoterapi dan radioterapi pun dapat terganggu oleh antioksidan.