Jamu uyup-uyup terdiri dari kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, laos, kunir, temulawak, lempuyang, kesimbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring.
Jamu sinom memiliki bahan dasar daun asam, temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, dan gula pasir.
Diketahui, jamu ini memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh, seperti mengatasi peradangan lambung atau maag, mengatasi masalah keputihan pada wanita, dan menambah nafsu makan.
Selain itu, jamu sinom juga dipercaya bisa meremajakan kulit, mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid.
Jamu ini cukup populer di kalangan remaja maupun orang dewasa karena mengandung bahan yang baik untuk mengatasi obesitas.
Selain itu, jamu galian singset ini juga memiliki bahan untuk mengatasi dislipidemia atau kondisi lemak tak normal di dalam darah.
Bahan jamu ini adalah kencur, temulawak, kunyit, asam jawa, kayu manis, merica, laos, serai, kunyit, cengkih, kapulaga, ketumbar, dan lainnya.
Baca juga: Jamu Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
Jamu cabe puyang terbuat dengan mencampurkan cabe jamu, rempah puyang, serta bahan tambahan lain, seperti kunyit dan garam.
Jamu ini berguna untuk meredakan pegal linu dan sakit pinggang karena kelelahan.
Bagi seseorang yang kerap merasakan kesemutan, jamu cabe puyang bisa berkhasiat untuk meredakannya.
Jamu kudu laos adalah jamu yang terbuat dari daun mengkudu, laos, jahe merah, kencur, kapulaga, ketumbar, gula merah, dan air.
Rasa segar dan hangat jamu ini berkhasiat untuk mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meningkatkan kesuburan pria.
Bagi seseorang yang menderita batuk, meminum jamu ini bisa meredakan masalah tersebut.
Baca juga: Sering Diolah Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh
Jamu brotowali atau dikenal juga sebagai jamu pahitan memiliki rasa yang sangat pahit, seperti namanya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya