Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Luisa Yu, Habiskan 50 Tahun untuk Jejakkan Kaki di 193 Negara Seorang Diri

Kompas.com - 27/11/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Ada orang-orang yang bertepuk tangan dan bersorak," ucap Yu.

Berhasil menjelajahi 193 negara dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, Luisa Yu mengaku sulit memilih negara favoritnya.

Namun, tempat kelahirannya, Filipina, menjadi salah satu negara kesukaan, bersama dengan Italia dan Thailand.

Baca juga: Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat

"Jangan takut, pergi saja."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luisa Yu (@luisa_yu14)

Dikutip dari laman NBC 6 South Florida, Senin (20/11/2023), Luisa Yu tak khawatir akan mengalami kesulitan saat pertama kali memulai perjalanan keliling dunia.

Dia senantiasa menanamkan pemikiran untuk tidak takut atau menunggu siapa pun yang akan menjadi teman perjalanan sebelum mulai melangkah.

Hal serupa juga dilontarkan untuk menasihati orang-orang yang ingin traveling, terlepas dari mana asalnya atau berapa usianya.

"Jangan takut, pergi saja. Jangan menunggu siapa pun, karena jika Anda menunggu, hal itu tidak akan pernah terjadi," paparnya.

Kegemaran Luisa Yu mengelilingi dunia pun mengantarnya menuju penghargaan sebagai traveler paling positif dalam ajang NomadMania Travel Awards 2022.

Masih di tahun yang sama, dia juga mengantongi penghargaan Global Explorer dari The Philippine Global Explorers.

Yu yang akan berusia 80 tahun dalam beberapa bulan lagi ini merasa bahagia atas apa yang telah dicapai dalam hidupnya.

"Saya berhasil mewujudkan impian saya. Saya bisa membeli rumah sendiri. Saya bisa bepergian sendiri," kata Yu.

"Saya senang saja. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang begitu baik dan ramah kepada saya," sambungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com