Pertamina Patra Niaga terus menjaga keandalan stok pada level aman, yakni untuk seluruh produk BBM di atas 18 hari, LPG di atas 15 hari, dan Avtur di atas 31 hari.
(Dok. Pertamina)
KOMPAS.com - Pertamina mengumumkan harga liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) 5,5 kg dan 12 kg terbaru mulai Rabu (22/11/2023).
Harga tersebut mencakup harga jual elpiji Non PSO rumah tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant yang berlaku di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengonfirmasi bahwa Pertamina telah mengumumkan harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru.
Terakhir kali Pertamina melakukan penyesuaian harga elpiji dua jenis tabung tersebut pada Senin, 26 Juni 2023.
"Betul," kata Irto kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Berkaca pada pengumuman penyesuaian harga Juni lalu, Pertamina menurunkan harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg di beberapa wilayah.
Contohnya, harga elpiji 5,5 kg di Aceh yang semula dibanderol Rp 100.000 turun menjadi Rp 94.000.
Penurunan harga juga terjadi pada elpiji 12 kg di Jawa Tengah yang awalnya sebesar Rp 204.000 menjadi Rp 192.000.
Pertamina turut menurunkan harga elpiji di Kalimantan Utara untuk ukuran 5,5 dibanderol Rp 107.000 dari 113.000 dan elpiji 12 kg dibanderol Rp 229.000 dari sebelumnya Rp 241.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Ironi Firli Bahuri, Siang Terima Penghargaan Kemenkeu, Malam Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYLhttps://www.kompas.com/tren/read/2023/11/23/100000365/ironi-firli-bahuri-siang-terima-penghargaan-kemenkeu-malam-jadi-tersangkahttps://asset.kompas.com/crops/z4zqmpDEZU-QDfcUEEWZtXWO_ZQ=/0x120:1440x1080/195x98/data/photo/2023/11/22/655d9c1ba9180.jpg