Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Miras Oplosan di Subang yang Menewaskan 14 Orang

Kompas.com - 02/11/2023, 14:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Bereaksi setelah beberapa jam dikonsumsi 

Berdasarkan pengakuan korban, miras oplosan tersebut bereaksi setelah beberapa jam dikonsumsi. 

Sebab, Albab mengaku kaget setelah beberapa jam mengonsumsi miras oplosan, rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit dan bahkan meninggal dunia. 

"Saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba di rumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa kerumah sakit dan meninggal dunia," terang Albab. 

Pesta minuman keras tersebut telah merenggut banyak korban dan Albab yang menjadi salah satu korban selamat kini merasa menyesal. 

"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga. Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengonsumsi miras oplosan lagi," ujar Albab.

Baca juga: 5 Fakta Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Indekos, Polisi Temukan Botol Miras

4. Penjual miras oplosan ditangkap

Dilansir dari Kompas.com,Rabu (1/11/20230), Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku serius dalam menangani kasus miras oplosan yang telah menewaskan belasan warga Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.

Polisi telah mengamankan kedua terduga pelaku pengoplos miras, yaitu NN (59) dan istrinya RR (48), merupakan warga Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat

Kedua tersangka sempat melarikan diri dan pada akhirnya ditangkap pada pelariannya di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat. 

Ibrahim menyatakan, akan tetap memproses siapapun pelakunya sesuai hukum yang berlaku. 

Baca juga: Sederet Kontroversi Holywings, dari Langgar PPKM hingga Iklan Promo Miras

5. Warung miras oplosan dihancurkan warga 

Diberitakan oleh Kompas.com, Selasa (31/10/2023), Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zaenal mengatakan, warga geram dengan warung yang menjual beragam miras oplosan karena membuat banyak warga tewas. 

Tak hanya menghancurkan minuman keras yang mereka jual, warga juga turut menghancurkan semua barang yang ada di warung makan yang menjual minuman keras oplosan tersebut. 

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, yang datang langsung ke lokasi mengatakan, warung-warung yang dirusak warga merupakan warung-warung makan.

Kapolres mengatakan, bukan hanya warung makan biasa, ternyata di dalamnya menjual aneka macam miras, termasuk miras oplosan. 

Kini, warung-warung tersebut sudah tidak lagi beroperasi dan lokasi warung sudah dikelilingi garis polisi. 

Baca juga: Kronologi dan Motif Promosi Miras Holywings Muhammad-Maria

(Sumber: Kompas.com/Editor: Reni Susanti, Muhammad Syahrial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com