Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kontroversi Holywings, dari Langgar PPKM hingga Iklan Promo Miras

Kompas.com - 26/06/2022, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama kafe Holywings kembali ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir.

Pasalnya, kafe yang berdiri sejak 2014 itu dianggap menghina umat agama tertentu karena iklannya.

Bukan kali ini saja, Holywings juga kerap menuai kontroversi, khususnya terkait dengan pelanggaran aturan pandemi Covid-19.

Berikut deretan kontroversi yang menyeret nama Holywings:

Baca juga: Warga Terganggu, Pengunjung Holywings Palembang Dibubarkan Polisi

Berkali-kali langgar PPKM

Pada Februari 2021, Holywings Kemang, Jakarta Selatan melanggar jam operasional saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat itu, Holywings menerima sanksi penutupan selama tiga hari.

Meski sudah diberi sanksi, Holywings kembali melakukan pelanggaran aturan PPKM beberapa bulan selanjutnya atau pada September 2021.

Bahkan, pelanggaran itu dilakukan oleh dua kafe Holywings, yaitu di kawasan Kemang dan Kuningan.

Pihak Satpol PP menemukan, terjadi kerumunan pengunjung di Holywings Kemang, sehingga diberi sanksi administrasi dan denda.

Sehari kemudian, Holywings Kuningan melanggar jam operasional kafe di masa PPKM Level 3.

Selanjutnya pada Oktober 2021, Holywings di Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan melanggar batas jam operasional yang berlaku.

Baca juga: Promosi Miras Holywings Gunakan Nama Muhammad-Maria, Pemprov DKI Akan Panggil Manajemen dan Jatuhkan Sanksi

Kasus pengeroyokan

Seorang pengunjung bernama Bryan Yoga Kusuma mengalami pengeroyokan di Holywings Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta.

Saat itu, Bryan yang merupakan anak dari Komisaris Utama Bank Jatim diketahui sedang membahas proyek pariwisata bersama temannya.

Menurut perwakilan keluarga, Anung Prajotho, Bryan mengunjungi Holywings Yogyakarta bersama sejumlah teman, yaitu Albert Wijaya, Aprio Rabadi, Yogi Adhika Pratistha, dan Irawan pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Bryan diduga diprovokasi oleh seorang yang berinisial C dan berujung pada perkelahian di depan parkiran Holywings.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com