Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Karyawan Gelato Gelapkan Uang Toko Rp 45 Juta, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 12/10/2023, 09:27 WIB
Aulia Zahra Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan permintaan maaf seorang karyawan kasir karena menilap uang puluhan juta rupiah di salah satu gerai Legato Gelato, Lippo Mal Puri, Kota Jakarta Barat, viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah di akun sosial media Instagram Reels, @ristianaeteng, Senin (9/10/2023).

ENAK BANGET JAGA KASIR DAPET 45JT, PENSIUN JADI OWNER AJA KALI YA? *jadi pengen jaga kasir di mall,” tulis keterangan dalam video unggahan tersebut.

Terlihat dalam unggahan, seorang kasir mengakui perbuatannya telah menggelapkan omset penjualan di salah satu gerai Legato Gelato sebesar Rp 45 juta dengan cara memberikan pelanggan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) miliknya pribadi untuk transaksi pembayaran gelato tersebut.

Hingga Kamis (12/10/2023) siang, unggahan tersebut telah mendapatkan like dari warganet sebanyak 42.578.

Baca juga: Viral, Video Anak Kereta Mini Jalan di Rel, KAI: Ini Dresin

Lantas, bagaimana kronologi kejadian sebenarnya?

Baca juga: Viral, Video Website PN Sleman Disusupi Link Situs Judi Online

Pelaku disidak oleh pemilik toko

Pemilik Legato Gelato, Ristiana Eteng (32) membenarkan adanya karyawan di salah satu gerainya yang menilap uang penjualan hingga Rp 45 juta.

Ristiana menyebutkan, AS (19), merupakan karyawan kasir Legato Gelato di Lippo Mall Puri yang sudah bekerja selama satu tahun. Penggelapan dana tersebut terbongkar setelah pemilik melakukan sidak langsung ke gerai pada Jumat (6/10/2023).

“Iya, melakukan penggelapan dana omset penjualan Legato Gelato. Nominal yang diakui pelaku sebesar Rp 45 juta seperti yang tertera pada video,” ujar Ristiana kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Viral, Video Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, NTT, Apa Itu?

Ristiana mengatakan, awalnya pihaknya mengaku bingung karena omset penjualan di gerai Lippo Mall Puri menurun jauh dalam tiga bulan terakhir.

Cuma biar kita bisa dapat kesimpulan dari data kalau ini ada yang aneh, tidak bisa cuma melihat angka penghasilan dari satu sampai dua hari saja. Jadi tim kita sampai melakukan diskusi hal ini lumayan lama dalam rapat pleno,” jelas Ristiana.

Bahkan, tim Legato Gelato sampai mempertanyakan terkait adanya penurunan trafik penjualan di Lippo Mall Puri.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Kembar Rihana-Rihani Penipu Preorder iPhone

Menjebak pelaku

Pada akhirnya, suami Ristiana, Kevin Yosua (32) kemudian menjebak pelaku dengan berpura-pura menjadi pelanggan Legato Gelato.

“Ternyata si AS ini mengambilkan uang cash yang masuk, customer-nya tetap dapat struk tapi dikasih struk yang dia reprint dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya bisa seimbang,” jelas dia.

Lebih lanjut, Ristiana mengatakan bahwa pelanggan yang mau membayar dengan QRIS disodorkan QRIS dari ponsel pribadi milik AS.

“Dia sudah siapkan dua QRIS. Satu QRIS toko dan satu QRIS pribadi dia. Jadi kalau ada pelanggan yang curiga, dia langsung geser ke QRIS toko,” ungkap Ristiana.

“Padahal pembayaran di toko dengan QRIS itu selalu pakai yang di akrilik. Di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget anak ini,” imbuhnya.

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

Pegawai kasir dipecat

Ristiana mengatakan, pegawai kasir yang melakukan penggelapan dana Legato Gelato tersebut sudah dipecat.

Namun, pihaknya mengaku belum melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian lantaran ayah pelaku AS berjanji untuk mengembalikan omset penjualan yang sudah digelapkan oleh yang bersangkutan.

Apabila tidak ada itikad baik dari pihak keluarga, baru pihaknya akan melaporkan penggelapan dana tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Jadi papanya yang janji mau balikin uangnya. Kita lagi lihat nih, beneran atau tidak. Kalau tidak benar, kita perkarakan,” katanya lagi.

Agar tidak terjadi kasus serupa, pihaknya kini mengubah pembayaran di seluruh gerai mereka menjadi hanya menerima pembayaran secara tunai (cashless) dan saat ini sedang merapikan sistem stok opname toko.

Baca juga: QRIS Bisa Digunakan untuk Transfer, Tarik, dan Setor Tunai Mulai Agustus 2023, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com