KOMPAS.com - Untuk pertama kali dalam 50 tahun terakhir, Israel mendeklarasikan perang secara resmi terhadap Hamas, Minggu (8/10/2023).
Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, imbas dari serangan tiba-tiba yang dilakukan Hamas sehari sebelumnya.
Dikutip dari AP News, sedikitnya 1.600 orang telah tewas akibat peperangan tersebut. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena Israel terus menggempur Jalur Gaza yang menjadi titik konflik.
Konflik keduanya tak lepas dari kependudukan Israel di tanah Palestina. Setelah lebih dari 70 tahun Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1948, perbatasan wilayah itu masih belum sepenuhnya ditetapkan.
Lantas, berapa luas wilayah Israel dari waktu ke waktu?
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?
Tanah yang menjadi wilayah Israel dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman di bawah kepemimpinan Turkiye.
Menurut PCBS, pada 1914, populasi Palestina saat itu hanya terdiri dari 8 persen orang Yahudi. Namun, seiring berjalannya waktu, populasi mereka bertambah dengan luas wilayah yang juga bertambah.
Dikutip dari BBC, berikut wilayah Israel dari masa ke masa:
Sehari setelah deklarasi kemerdekaan, Israel mendapat serangan dari pasukan tentara Arab.
Pertempuran berakhir pada 1949 dengan serangkaian gencatan senjata yang menghasilkan garis gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel dengan negara-negara tetangga.
Ini menciptakan batas-batas yang kemudian dikenal sebagai Jalur Gaza dan Yerusalem Timur serta Tepi Barat (yang diduduki oleh Yordania).
Namun, negara-negara Arab di sekitarnya menolak untuk mengakui Israel, yang berarti perbatasannya tidak ditetapkan.
Saat itu, populasi orang Yahudi naik menjadi 31,5 persen.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Iron Dome Israel, Sistem Pertahanan Canggih yang Berhasil Dibobol Hamas
Setelah peperangan itu, wilayah Israel mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Mereka berhasil menduduki Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah, hampir dua kali lipat dari wilayah awal.