Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Isi BBM "Full Tank" Bisa Membuat Kendaraan Lebih Irit?

Kompas.com - 11/10/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menjelaskan soal pengisian bahan bakar minyak (BBM) full tank yang dianggap jauh lebih irit daripada yang tidak full tank, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut mulanya ditanyakan oleh salah satu warganet pemilik akun TikTok @fenindut di kolom komentar TikTok @harleyy_w.

"Perasaan motor klau bensin full malah lebih irit dibanding klau ga full," tulis @fenindut.

Kemudian, pertanyaan itu dijawab melalui sebuah video yang diunggah oleh @harleyy_w pada Sabtu (7/10/2023).

"Sebenarnya, bar yang ada di spido sepeda motor itu ada maksimumnya temen-temen. Jadi, setiap motor memiliki pelampung, baik itu jenis motor apapun," tulis unggahan, dikutip atas izin pengunggah.

"Jadi semisal kalian isi BBM full (tangki motor), sebenarnya pelampungnya itu sudah full di indikatornya. Di sela-sela tangki dan pelampung tersebut sebenarnya masih ada rongga yang saat diisi full akan membuat bar spido tampak lama bertahan dan tidak turun-turun bensinya," sambungnya.

Pengunggah mengatakan, alasan kenapa BBM diisi full tank akan terasa lebih irit, karena memang ada space di antara pelampung di tangki tersebut. Di mana BBM yang ada dalam space tersebut tidak terdeteksi oleh indikator. 

Hingga Rabu (11/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.600 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Benarkah Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil agar Tidak Dicurangi? Ini Kata Pertamina

@harleyy_w Membalas @Feni Sabrina ? suara asli - IN ENGINE

 

Penjelasan pakar

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan hal senada seperti yang disampaikan pengunggah.

Anggapan konsumsi BBM irit saat melakukan pengisian penuh disebabkan karena sensor kapasitas bensin yang tidak membaca kelebihan BBM di celah tangki.

"Penjelasan dia bener. Menurutku juga mitos aja," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

“Sensor di tangki hanya dapat membaca sampai bagian leher tangki. Misalnya pengguna isi full, nantinya kan ada ekstra BBM yang tidak terdeteksi oleh sensor,” sambungnya.

Sehingga, ini akan berefek pada bar indikator BBM di spidometer yang seolah tidak turun-turun.

Hal inilah yang memunculkan anggapan seolah-olah konsumsi BBM menjadi lebih awet saat kendaraan diisi penuh.

Baca juga: Ramai soal Beli BBM Pakai Debit Kena Biaya Admin, Ini Kata Pertamina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com