Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa untuk Menurunkan Gula Darah

Kompas.com - 11/10/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh dikenal memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan, mulai dari menambah fokus, menurunkan berat badan, serta mengurangi risiko terkena diabetes.

Hal ini juga diungkapkan pada sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetologia.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa minum secangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah dan membantu mengurangi risiko terkena pradiabetes dan diabetes tipe 2, dikutip dari Eatingwell.

Selain itu, teh juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif pada tubuh.

Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap timbulnya kondisi kesehatan termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

“Sebuah meta-analisis terhadap teh dan dampaknya terhadap risiko diabetes menyimpulkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes,” kata ahli diet dan seorang peneliti yang berbasis di York, Pennsylvania Julie Stefanski, dilansir dari Everydayhealth (10/4/2023).

Lantas, jenis teh apa yang cocok untuk penderita diabetes?

Baca juga: 6 Pilihan Teh Herbal Terbaik untuk Membantu Tidur Nyenyak, Apa Saja?


Jenis teh untuk penderita diabetes

Ilustrasi teh.SHUTTERSTOCK/Santhosh Varghese Ilustrasi teh.
1. Teh hijau

Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan, teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah untuk mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.

Dalam penelitian disebutkan bahwa orang yang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak.

Seperti yang diketahui, obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 setidaknya enam kali lipat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020.

Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocationchin gallate (EGCG).

“EGCG terbukti meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot,” kata ahli diet Erin Palinski-Wade yang berspesialisasi dalam manajemen diabetes dan berbasis di wilayah New York City.

Menurut ulasan yang diterbitkan pada 2019, proses EGCG yang merangsang glukosa untuk memasuki sel otot mungkin juga berguna untuk mengobati obesitas.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Tawar Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

2. Teh hitam

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019 mencatat, beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.

Selain itu, para peneliti menyarankan teh (termasuk teh hitam) mungkin bekerja di dalam tubuh dengan meningkatkan resistensi insulin, memainkan peran seperti insulin, serta mengurangi respons peradangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com