Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bayar Rp 11 Juta untuk Buku yang Dicuri 15 Tahun Lalu dan Beri Pesan Menyentuh

Kompas.com - 21/04/2024, 19:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria berusia 31 tahun di Korea Selatan membayar buku yang dicurinya 15 tahun lalu di Toko Buku Kyobo, Korea Selatan.

Dia meninggalkan amplop berisi 1 juta Won atau sekitar Rp 11,6 juta disertai surat yang berisi pesan menyentuh. 

Menurut kesaksian pegawai Toko Buku Kyobo Gangnam, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan, seorang pelanggan menyerahkan sebuah amplop ke konter tanpa penjelasan apa pun dan menghilang pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: Mengapa Banyak Wanita Korea Selatan Memilih Tidak Memiliki Anak?

Setelah itu, sang pegawai menyimpan amplop dari pria tersebut lalu baru membukanya akhir-akhir ini.

Co-CEO Toko Buku Kyobo, Ahn Byeong-Hyeon dan Kim Sang-Hoon mengatakan jumlah uang yang diberikan oleh pria tersebut menurut mereka cukup besar.

Selain itu, hal yang dilakukan pria tersebut dengan mau mengakui kesalahan di masa lalu juga bukan hal yang mudah. 

"Jadi kami sangat menghargai perasaan tersebut," kata mereka dikutip dari Daum, Rabu (20/3/2024).

Ajaran pendiri toko: jangan mempermalukan seseorang

Ahn Byeong-Hyeon mengatakan, peristiwa tersebut membuatnya merenungkan kembali ajaran sang pendiri, yakni jangan mempermalukan seseorang.

Almarhum Shin Yong-ho, mantan ketua dan pendiri Toko Buku Kyobo, memberikan pedoman kepada karyawannya saat membangun toko tersebut. 

  1. Bersikaplah baik kepada semua pelanggan dan pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan meskipun mereka adalah siswa sekolah dasar
  2. Jangan menghentikan orang yang sedang membaca buku meskipun sambil berdiri lama 
  3. Jangan melarang pelanggan yang hanya melihat-lihat tanpa membeli buku
  4. Jangan melarang mereka yang datang untuk membaca dan menyalin buku ke dalam catatan
  5. Jangan mempermalukan seseorang yang ketahuan mencuri buku. Ajak dia ke tempat tertutup dan bicaralah dengan baik-baik. 

Diketahui, lima pedoman diminta untuk diikuti oleh semua karyawan toko.

Baca juga: Belajar dari Tutupnya Toko Buku Gunung Agung...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com