Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Bayar Rp 11 Juta untuk Buku yang Dicuri 15 Tahun Lalu dan Beri Pesan Menyentuh

KOMPAS.com - Seorang pria berusia 31 tahun di Korea Selatan membayar buku yang dicurinya 15 tahun lalu di Toko Buku Kyobo, Korea Selatan.

Dia meninggalkan amplop berisi 1 juta Won atau sekitar Rp 11,6 juta disertai surat yang berisi pesan menyentuh. 

Menurut kesaksian pegawai Toko Buku Kyobo Gangnam, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan, seorang pelanggan menyerahkan sebuah amplop ke konter tanpa penjelasan apa pun dan menghilang pada Senin (20/11/2023).

Co-CEO Toko Buku Kyobo, Ahn Byeong-Hyeon dan Kim Sang-Hoon mengatakan jumlah uang yang diberikan oleh pria tersebut menurut mereka cukup besar.

Selain itu, hal yang dilakukan pria tersebut dengan mau mengakui kesalahan di masa lalu juga bukan hal yang mudah. 

"Jadi kami sangat menghargai perasaan tersebut," kata mereka dikutip dari Daum, Rabu (20/3/2024).

Ajaran pendiri toko: jangan mempermalukan seseorang

Ahn Byeong-Hyeon mengatakan, peristiwa tersebut membuatnya merenungkan kembali ajaran sang pendiri, yakni jangan mempermalukan seseorang.

Almarhum Shin Yong-ho, mantan ketua dan pendiri Toko Buku Kyobo, memberikan pedoman kepada karyawannya saat membangun toko tersebut. 

  1. Bersikaplah baik kepada semua pelanggan dan pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan meskipun mereka adalah siswa sekolah dasar
  2. Jangan menghentikan orang yang sedang membaca buku meskipun sambil berdiri lama 
  3. Jangan melarang pelanggan yang hanya melihat-lihat tanpa membeli buku
  4. Jangan melarang mereka yang datang untuk membaca dan menyalin buku ke dalam catatan
  5. Jangan mempermalukan seseorang yang ketahuan mencuri buku. Ajak dia ke tempat tertutup dan bicaralah dengan baik-baik. 

Diketahui, lima pedoman diminta untuk diikuti oleh semua karyawan toko.


Isi surat pria yang membayar barang curiannya

Sementara itu, pria tersebut diketahui meninggalkan amplop berisi uang yang juga surat di dalamnya. Berikut isi surat pria tersebut: 

“Hari ini, aroma buku yang biasanya menenangkan hatiku, malah membuat jantungku berdebar kencang.

Saya telah membuat banyak kesalahan dalam hidup saya. Saya tidak bisa memperbaiki semua kesalahan saya, tapi jika memungkinkan, saya ingin menjalani hidup sambil benar-benar mengakui kesalahan saya

Saat saya masih duduk di bangku SMA, saya pertama kali mampir ke Toko Buku Kyobo cabang Gwanghwamun untuk membaca buku. Sejak itu, saya beberapa kali membeli buku dan berbagai perlengkapan sekolah.

Konon perilaku tersebut akhirnya diketahui oleh seorang pegawai toko buku. Akhirnya ayah saya yang membayarkan buku tersebut

Seiring berjalannya waktu dan saya memiliki dua anak, saya tiba-tiba menoleh ke belakang dan menyadari bahwa saya mempunyai utang yang tidak dapat saya bayar.

Saya ingat buku-buku dan perlengkapan sekolah yang saya curi sebelum saya ditangkap mencuri untuk terakhir kalinya.

Saya ingin berbicara tentang hidup saya secara terbuka dengan keluarga saya. Meskipun mereka akan memahami kesalahan saya, saya akan merasa sangat malu jika mereka bertanya kepada saya apa yang saya lakukan untuk memperbaikinya.

Saya akan menjalani hidup saya dengan membantu, memberi, dan memaafkan sebanyak saya berhutang budi kepada Toko Buku Kyobo.”

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/21/193000865/pria-ini-bayar-rp-11-juta-untuk-buku-yang-dicuri-15-tahun-lalu-dan-beri

Terkini Lainnya

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke