Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Kutipan Terkenal Sun Tzu, Ahli Strategi Perang China Kuno

Kompas.com - 11/10/2023, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sun Tzu (500 SM) adalah ahli strategi dan jenderal militer China kuno yang paling terkenal.

Tak hanya itu, Sun Tzu juga dikenal sebagai penulis karya The Art of War, yang berisikan tentang strategi militer.

Sebenarnya, sosok Sun Tzu benar-benar ada atau tidak, masih diperdebatkan oleh para ilmuwan hingga kini, dikutip dari World History.

Namun, keberadaan The Art of War dan pengaruhnya yang besar sejak diterbitkan, dengan jelas membuktikan bahwa ada seseorang yang menghasilkan karya tersebut.

Selain itu, tradisi China menyatakan bahwa karya tersebut juga ditulis oleh seorang bernama Sun Tzu.

Historisitasnya tampaknya telah dikonfirmasi oleh penemuan karyanya pada tahun 1972 M, serta penemuan keturunannya yang bernama Sun Bun (meninggal 316 SM).

Beberapa ahli berpendapat, Sun Tzu hidup, berperang, dan menyusun karyanya selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur (481-221 SM), ketika Dinasti Zhoy mengalami kemunduran.

Pada awal Periode Musim Semi dan Musim Gugur, peperangan China mengikuti protokol tradisional dalam perilaku kesatria sebelum, selama, dan setelah pertempuran.

Namun, seiring berjalannya waktu, kepatuhan terhadap tradisi ini menjadi semakin membuat frustrasi karena tidak ada negara yang bisa mendapatkan keuntungan.

Sebab, masing-masing negara mengikuti protokol yang sama dan menggunakan taktik yang sama.

Karya Sun Tzu berusaha memecahkan kebuntuan ini dengan menguraikan strategi yang jelas untuk menang secara meyakinkan dengan cara apa pun yang diperlukan.

Konsepnya mungkin berasal dari filsafat sebelumnya atau mungkin didasarkan pada pengalamannya sendiri dalam pertempuran.

Karya Sun Tzu telah dibicarakan oleh tokoh-tokoh militer dan ahli strategi bisnis sejak saat itu.

Berikut 25 kutipan terkenal Sun Tzu, dikutip dari Parade dan Everyday Power:

  1. A leader leads by example, not by force (Seorang pemimpin memimpin dengan memberi contoh, bukan dengan paksaan)
  2. Appear weak when you are strong, and strong when you are weak (Tampillah lemah ketika Anda kuat, dan kuat ketika Anda lemah)
  3. The supreme art of war is to subdue the enemy without fighting (Seni perang yang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa bertempur)
  4. All war is deception (Semua perang adalah penipuan)
  5. The wise warrior avoids the battle (Prajurit yang bijaksana menghindari pertempuran)
  6. The greatest victory is that which requires no battle (Kemenangan terbesar adalah kemenangan yang tidak memerlukan pertempuran)
  7. There is no instance of a nation benefiting from prolonged warfare (Tidak ada contoh bangsa yang diuntungkan oleh peperangan yang berkepanjangan)
  8. Sweat more during peace, bleed less during war (Berkeringat lebih banyak saat damai, berdarah lebih sedikit saat perang)
  9. Leadership is a matter of intelligence, trustworthiness, humaneness, courage, and sternness (Kepemimpinan adalah masalah kecerdasan, kepercayaan, kemanusiaan, keberanian, dan ketegasan)
  10. Who wishes to fight must first count the cost (Siapa yang ingin berperang harus terlebih dahulu menghitung biayanya)
  11. A wise general makes a point of foraging of the enemy (Seorang jenderal yang bijaksana akan mencari tahu tentang musuh)
  12. Victorious warriors win first and then go to war, while defeated warriors go to war first and then seek to win (Prajurit pemenang akan menang terlebih dahulu baru kemudian berperang, sedangkan prajurit yang kalah berperang terlebih dahulu baru kemudian berusaha untuk menang)
  13. Keep your friends close, and your enemies closer (Jaga agar teman-teman Anda tetap dekat, dan musuh Anda lebih dekat)
  14. Even the finest sword plunged into salt water will eventually rust (Bahkan pedang terbaik yang dicelupkan ke dalam air asin pada akhirnya akan berkarat)
  15. If you know the enemy and know yourself you need not fear the results of a hundred battles (Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari seratus pertempuran)
  16. Know thy self, know thy enemy. A thousand battles, a thousand victories (Kenali dirimu, kenali musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan)
  17. It is more important to out-think your enemy than to outfight him (Lebih penting untuk berpikir lebih cepat dari musuh daripada melawannya)
  18. Let your plans be dark and as impenetrable as night, and when you move, fall like a thunderbolt (Biarkan rencana Anda menjadi gelap dan tidak dapat ditembus seperti malam, dan ketika Anda bergerak, jatuhlah seperti petir)
  19. If you are far from the enemy, make him believe you are near (Jika Anda jauh dari musuh, buatlah dia percaya bahwa Anda sudah dekat)
  20. In the midst of chaos, there is also opportunity (Di tengah kekacauan, akan ada peluang)
  21. Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics without strategy is the noise before defeat (Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan)
  22. Victory comes from finding opportunities in problems (Kemenangan datang dari menemukan peluang dalam masalah)
  23. He will win who knows when to fight and when not to fight (Dia akan menang jika tahu kapan harus bertarung dan kapan tidak bertarung)
  24. One mark of a great soldier is that he fight on his own terms or fights not at all (Salah satu ciri prajurit yang hebat adalah dia bertempur dengan caranya sendiri atau tidak bertempur sama sekali)
  25. Attack is the secret of defense, defense is the planning of an attack (Serangan adalah rahasia pertahanan, pertahanan adalah perencanaan serangan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com