Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbatasan Luas Wilayah Israel dari Masa ke Masa

Kompas.com - 11/10/2023, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kali dalam 50 tahun terakhir, Israel mendeklarasikan perang secara resmi terhadap Hamas, Minggu (8/10/2023).

Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, imbas dari serangan tiba-tiba yang dilakukan Hamas sehari sebelumnya.

Dikutip dari AP News, sedikitnya 1.600 orang telah tewas akibat peperangan tersebut. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena Israel terus menggempur Jalur Gaza yang menjadi titik konflik.

Konflik keduanya tak lepas dari kependudukan Israel di tanah Palestina. Setelah lebih dari 70 tahun Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1948, perbatasan wilayah itu masih belum sepenuhnya ditetapkan.

Lantas, berapa luas wilayah Israel dari waktu ke waktu?

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?

Luas wilayah Israel dari masa ke masa

Tanah yang menjadi wilayah Israel dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman di bawah kepemimpinan Turkiye.

Menurut PCBS, pada 1914, populasi Palestina saat itu hanya terdiri dari 8 persen orang Yahudi. Namun, seiring berjalannya waktu, populasi mereka bertambah dengan luas wilayah yang juga bertambah.

Dikutip dari BBC, berikut wilayah Israel dari masa ke masa:

  • 1948

Sehari setelah deklarasi kemerdekaan, Israel mendapat serangan dari pasukan tentara Arab.

Pertempuran berakhir pada 1949 dengan serangkaian gencatan senjata yang menghasilkan garis gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel dengan negara-negara tetangga.

Ini menciptakan batas-batas yang kemudian dikenal sebagai Jalur Gaza dan Yerusalem Timur serta Tepi Barat (yang diduduki oleh Yordania).

Namun, negara-negara Arab di sekitarnya menolak untuk mengakui Israel, yang berarti perbatasannya tidak ditetapkan.

Saat itu, populasi orang Yahudi naik menjadi 31,5 persen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Iron Dome Israel, Sistem Pertahanan Canggih yang Berhasil Dibobol Hamas

  • 1967

Setelah peperangan itu, wilayah Israel mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Mereka berhasil menduduki Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah, hampir dua kali lipat dari wilayah awal.

Israel secara efektif mencaplok Yerusalem Timur dan mengeklaim seluruh kota sebagai ibu kotanya serta Dataran Tinggi Golan.

  • 1982

Mesir menjadi negara Arab pertama yang mengakui Israel. Di bawah perjanjian, perbatasan Israel dengan Mesir ditetapkan dengan konsekuensi Israel menarik semua pasukan dan pemukimnya dari Sinai.

Hal itu membuat Israel tetap menduduki Jalur Gaza, Yerusalem Timur, dan Dataran Tinggi Golan, dengan perbatasan yang masih dibatasi oleh garis-garis gencatan senjata tahun 1949.

Baca juga: Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973

Batas negara Israel terkini

Pada 1994, Yordania menjadi negara Arab kedua yang mengakui Israel, dan meresmikan perbatasannya yang panjang dengan negara tersebut.

Meskipun belum ada perjanjian damai antara Israel dan Lebanon, garis gencatan senjata 1949 antara kedua negara berfungsi sebagai perbatasan utara Israel secara de facto.

Sementara perbatasan Israel dengan Suriah masih belum terselesaikan.

Demikian pula, Israel telah memiliki perbatasan de facto dengan Gaza sejak menarik pasukan dan penduduknya pada 2005, tetapi Gaza dan Tepi Barat dianggap sebagai satu entitas pendudukan oleh PBB dan perbatasan resmi belum ditentukan.

Dikutip dari Israel Missions Around The World, total luas wilayah negara Israel adalah 22.145 km persegi dengan populasi orang Yahudi lebih dari 3,3 juta.

Negara ini berbatasan dengan Lebanon di utara, Suriah di timur laut, Yordania di timur, Mesir di barat daya, dan Laut Mediterania di barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com