Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, imbas dari serangan tiba-tiba yang dilakukan Hamas sehari sebelumnya.
Dikutip dari AP News, sedikitnya 1.600 orang telah tewas akibat peperangan tersebut. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena Israel terus menggempur Jalur Gaza yang menjadi titik konflik.
Konflik keduanya tak lepas dari kependudukan Israel di tanah Palestina. Setelah lebih dari 70 tahun Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1948, perbatasan wilayah itu masih belum sepenuhnya ditetapkan.
Lantas, berapa luas wilayah Israel dari waktu ke waktu?
Luas wilayah Israel dari masa ke masa
Tanah yang menjadi wilayah Israel dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman di bawah kepemimpinan Turkiye.
Menurut PCBS, pada 1914, populasi Palestina saat itu hanya terdiri dari 8 persen orang Yahudi. Namun, seiring berjalannya waktu, populasi mereka bertambah dengan luas wilayah yang juga bertambah.
Dikutip dari BBC, berikut wilayah Israel dari masa ke masa:
1948
Sehari setelah deklarasi kemerdekaan, Israel mendapat serangan dari pasukan tentara Arab.
Pertempuran berakhir pada 1949 dengan serangkaian gencatan senjata yang menghasilkan garis gencatan senjata di sepanjang perbatasan Israel dengan negara-negara tetangga.
Ini menciptakan batas-batas yang kemudian dikenal sebagai Jalur Gaza dan Yerusalem Timur serta Tepi Barat (yang diduduki oleh Yordania).
Namun, negara-negara Arab di sekitarnya menolak untuk mengakui Israel, yang berarti perbatasannya tidak ditetapkan.
Saat itu, populasi orang Yahudi naik menjadi 31,5 persen.
1967
Setelah peperangan itu, wilayah Israel mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Mereka berhasil menduduki Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah, hampir dua kali lipat dari wilayah awal.
Israel secara efektif mencaplok Yerusalem Timur dan mengeklaim seluruh kota sebagai ibu kotanya serta Dataran Tinggi Golan.
1982
Mesir menjadi negara Arab pertama yang mengakui Israel. Di bawah perjanjian, perbatasan Israel dengan Mesir ditetapkan dengan konsekuensi Israel menarik semua pasukan dan pemukimnya dari Sinai.
Hal itu membuat Israel tetap menduduki Jalur Gaza, Yerusalem Timur, dan Dataran Tinggi Golan, dengan perbatasan yang masih dibatasi oleh garis-garis gencatan senjata tahun 1949.
Batas negara Israel terkini
Pada 1994, Yordania menjadi negara Arab kedua yang mengakui Israel, dan meresmikan perbatasannya yang panjang dengan negara tersebut.
Meskipun belum ada perjanjian damai antara Israel dan Lebanon, garis gencatan senjata 1949 antara kedua negara berfungsi sebagai perbatasan utara Israel secara de facto.
Sementara perbatasan Israel dengan Suriah masih belum terselesaikan.
Demikian pula, Israel telah memiliki perbatasan de facto dengan Gaza sejak menarik pasukan dan penduduknya pada 2005, tetapi Gaza dan Tepi Barat dianggap sebagai satu entitas pendudukan oleh PBB dan perbatasan resmi belum ditentukan.
Dikutip dari Israel Missions Around The World, total luas wilayah negara Israel adalah 22.145 km persegi dengan populasi orang Yahudi lebih dari 3,3 juta.
Negara ini berbatasan dengan Lebanon di utara, Suriah di timur laut, Yordania di timur, Mesir di barat daya, dan Laut Mediterania di barat.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/11/203000865/perbatasan-luas-wilayah-israel-dari-masa-ke-masa