Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi Setelah Hamas Melancarkan Serangan ke Israel?

Kompas.com - 08/10/2023, 14:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Militan Palestina melancarkan serangan terkoordinasi dan mengejutkan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Serangan itu berlanjut hingga malam hari dan menewaskan sedikitnya 250 orang dan ratusan warga mengalami luka-luka.

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan, sedikitnya 1.590 orang terluka.

Baca juga: Reaksi Dunia terhadap Serangan Hamas ke Israel, Apa Saja?

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengutuk keras serangan itu dan akan mengerahkan operasi balasan di Gaza pada Minggu (8/102023).

Dilansri dari Sky News, pihaknya mengatakan bahwa kabinet keamanan Israel telah menyetujui keputusan untuk menghancurkan pasukan militer dan pemerintahan Hamas serta organisasi paramiliter Palestina.

Akibat serangan balasan Israel, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 232 orang tewas dan 1.700 lainnya terluka.

Baca juga: Operasi Badai Al-Aqsa, Mengapa Hamas Luncurkan Serangan Besar-besaran secara Mengejutkan?

Lantas, apa yang akan terjadi setelah Hamas serang Israel?

Baca juga: Menilik Perbandingan Iron Dome Israel dengan Roket Hamas

Potensi yang terjadi setelah Hamas serang Israel

Serangan Hamas ke Israel seolah mengukuhkan kredibilitas organisasi militan Palestina untuk menghancurkan Israel.

Bahkan, Komandan militan Hamas, Mohammed Deif telah menyerukan kepada warga Palestina dan Arab untuk bergabung dalam aksinya menyapu bersih pendudukan Israel.

Namun, apakah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki atau di tempat lain di wilayah tersebut akan mengindahkan seruannya?.

Serangan Hamas yang terkoordinasi dan mengagetkan Israel akan menimbulkan potensi perang di berbagai bidang.

Baca juga: Bagaimana Hamas Dapat Menembus Iron Dome Israel?

Dilansir dari BBC, skenario terburuknya adalah operasi ini dapat melibatkan kelompok militan Lebanon yang kuat, Hizbullah.

Sementara itu, militer Israel telah memerintahkan penguatan pasukan secara besar-besaran. Selain serangan udara yang intens di Gaza, Israel juga mengindikasikan bahwa mereka merencanakan operasi darat.

Penangkapan tentara Israel dan warga sipil oleh militan Palestina sebagai perisai manusia atau alat tawar menawar merupakan komplikasi yang serius.

"Saat ini kami sedang sibuk untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah tersebut, melakukan serangan secara luas dan terutama menjaga wilayah di sekitar Jalur Gaza," ujar juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari.

Baca juga: Mengapa Intelijen Israel Gagal Mengantisipasi Serangan Hamas?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com