Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973

Kompas.com - 08/10/2023, 22:32 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAScom - Kabinet keamanan Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari ini, Minggu (8/10/2023).

Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dikutip dari CNN.

Deklarasi perang diambil sesuai dengan Pasal 40 Undang-Undang Dasar Israel.

Israel tidak memiliki konstitusi tertulis, namun 13 Hukum Dasarnya memiliki fungsi yang sama.

Adapun jumlah korban hingga deklarasi perang diumumkan telah meningkat. Media lokal melaporkan 600 orang Israel tewas akibat serangan itu.

Baca juga: Lini Masa Perseteruan Israel Vs Hamas di Gaza


Baca juga: Buntut Serangan Hamas, Netanyahu Akan Putus Pasokan Listrik, Makanan, dan Gas ke Gaza

Sementara pihak berwenang Palestina mengatakan setidaknya 370 orang tewas dan 2.200 orang terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel.

Sebelumnya, serangan roket diluncurkan Hamas ke Israel hingga melintasi Ibu Kota Israel, Tel Aviv pada Sabtu (7/10/2023).

Netanyahu mengutuk keras serangan tersebut dan mengatakan bahwa Israel sedang dalam keadaan perang. Namun saat itu, deklarasi hanya bersifat retoris.

Baca juga: Operasi Badai Al-Aqsa, Mengapa Hamas Luncurkan Serangan Besar-besaran secara Mengejutkan?

Pertama kali sejak Perang Yom Kippur 1973

Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hasil exit poll menunjukkan bahwa mantan Netanyahu telah memenangkan cukup kursi untuk kembali berkuasa di Israel, Selasa (1/11/2022).AFP Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hasil exit poll menunjukkan bahwa mantan Netanyahu telah memenangkan cukup kursi untuk kembali berkuasa di Israel, Selasa (1/11/2022).

Keputusan Kabinet keamanan Israel mendeklarasikan perang secara resmi merupakan peristiwa pertama sejak Perang Yom Kippur 1973.

Sesaat setelah deklarasi perang diumumkan, jet-jet tempur Israel melakukan serangan udara secara intens di jalur Gaza.

Dikutip dari Times of Israel, Netanyahu mengumumkan bahwa keputusan itu membuka aktivitas militer yang signifikan.

Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...

Para pejabat memperkirakan lebih dari 600 orang tewas dalam serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh Hamas di Israel di dekat Gaza.

Serangan itu menjadi hari paling berdarah dalam sejarah Israel. Operasi balasan segera dilancarkan oleh Israel ke Hamas.

Pada Sabtu (7/10/023), Netanyahu juga bersumpah akan membalas serangan Hamas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com