Masih dari sumber yang sama, keputusan untuk menghentikan konsumsi obat darah tinggi perlu didasarkan pada pembacaan tekanan darah, melihat kesehatan Anda secara keseluruhan, dan kemungkinan faktor yang berkontribusi.
Penelitian belum menentukan secara pasti berapa lama Anda harus memiliki tekanan darah normal sebelum akhirnya bisa menghentikan pengobatan.
Namun, penelitian menunjukkan, lebih baik menunggu antara enam bulan hingga dua tahun jika hendak berhenti mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi.
Percobaan tidak mengonsumsi obat tekanan darah dapat dilakukan jika:
Anda mungkin perlu menggunakan dosis yang lebih rendah beberapa saat sebelum berhenti sepenuhnya.
Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memantau tekanan darah Anda selama beberapa minggu sambil perlahan-lahan menurunkan dosis Anda untuk menghentikannya dengan aman.
Baca juga: Berapa Angka Tensi Darah Normal dan Cara Cepat Turunkan Darah Tinggi?
Dikutip dari HealthCentral, Senin (10/7/2023), meskipun sudah menjaga pola hidup, tapi beberapa orang memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi yang tidak dapat diubah sehingga membuat pengobatan menjadi suatu keharusan.
Jika ini terjadi pada Anda, maka Anda dan obat tekanan darah tinggi akan saling menempel dalam jangka panjang, mungkin seumur hidup.
Berikut merupakan faktor hipertensi yang tidak dapat diubah:
Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko ini, menghentikan pengobatan dapat membuat Anda kembali berpotensi mengalami komplikasi hipertensi seperti stroke atau serangan jantung.
Hal ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi seperti diabetes, gangguan tidur yang berpotensi serius (sleep apnea), dan penyakit ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.