Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Berhenti Mengonsumsi Obat Darah Tinggi?

KOMPAS.com - Obat tekanan darah tinggi biasanya diminum seumur hidup untuk mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.

Tanpa obat darah tinggi, tekanan darah ditakutkan akan meningkat dan membahayakan kondisi tubuh.

Lantas, bisakah seseorang berhenti minum obat tekanan darah setelah rutin mengonsumsinya?

Bisakah berhenti mengonsumsi obat tekanan darah tinggi?

Dilansir dari Verywell Health, Senin (3/4/2023), aman atau tidaknya menghentikan pengobatan tekanan darah tinggi tergantung pada penyebab hipertensi Anda.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah.

Faktor penyebab yang dapat Anda ubah di antaranya adalah:

  • Masalah pola makan, termasuk terlalu banyak garam.
  • Tingkat aktivitas rendah.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Asupan alkohol berlebihan.
  • Merokok.

Dengan mengubah gaya hidup, maka tekanan darah akan terkontrol, dan Anda bisa saja menghentikan pengonsumsian obat darah tinggi.

Namun ingat, menghentikan obat darah tinggi ini harus sesuai saran dan petunjuk dari dokter.

Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan

Beberapa orang dapat mengatasi hipertensinya dengan cara alami, dengan cara mengubah pola hidup seperti ini:

1. Olahraga

American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu. Ini setara dengan berjalan kaki selama 30 menit dalam lima hari dalam seminggu. Namun, sesi yang lebih singkat juga dapat membantu.

2. Mengubah pola makan

Melakukan pola makan rendah garam untuk menyehatkan jantung dan melakukan diet untuk menghentikan hipertensi.

3. Menurunkan berat badan

Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi stres pada jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan menurunkan berat badan sebanyak empat kilogram saja dapat membawa manfaat kesehatan yang besar.

4. Berhenti merokok

Penelitian menunjukkan bahwa merokok memiliki efek yang dapat merusak tekanan darah Anda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan.

5. Mengurangi stres

Hormon stres dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. Jadi temukan cara untuk menurunkan stres Anda dengan menghindari pemicu stres, mengurangi beban kerja, belajar dengan rileks, dan mencari jalan keluar yang sehat dengan berolahraga.

6. Berhenti minum alkohol

Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

Cara berhenti konsumsi obat darah tinggi dengan aman 

Masih dari sumber yang sama, keputusan untuk menghentikan konsumsi obat darah tinggi perlu didasarkan pada pembacaan tekanan darah, melihat kesehatan Anda secara keseluruhan, dan kemungkinan faktor yang berkontribusi. 

Penelitian belum menentukan secara pasti berapa lama Anda harus memiliki tekanan darah normal sebelum akhirnya bisa menghentikan pengobatan. 

Namun, penelitian menunjukkan, lebih baik menunggu antara enam bulan hingga dua tahun jika hendak berhenti mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi. 

Percobaan tidak mengonsumsi obat tekanan darah dapat dilakukan jika: 

  • Penyedia layanan kesehatan menyatakan tekanan darah tinggi Anda disebabkan oleh faktor-faktor yang bisa diubah. 
  • Anda melakukan perubahan positif dengan melakukan gaya hidup sehat. 
  • Pembacaan tekanan darah Anda telah membaik. 
  • Jika penyedia layanan kesehatan setuju bahwa Anda aman untuk berhenti minum obat tekanan darah, maka ikuti instruksi mereka dengan cermat. 

Anda mungkin perlu menggunakan dosis yang lebih rendah beberapa saat sebelum berhenti sepenuhnya. 

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memantau tekanan darah Anda selama beberapa minggu sambil perlahan-lahan menurunkan dosis Anda untuk menghentikannya dengan aman. 

Mereka yang tidak boleh berhenti mengonsumsi obat

Dikutip dari HealthCentral, Senin (10/7/2023), meskipun sudah menjaga pola hidup, tapi beberapa orang memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi yang tidak dapat diubah sehingga membuat pengobatan menjadi suatu keharusan.

Jika ini terjadi pada Anda, maka Anda dan obat tekanan darah tinggi akan saling menempel dalam jangka panjang, mungkin seumur hidup.

Berikut merupakan faktor hipertensi yang tidak dapat diubah:

  • Ras tertentu: American Heart Association mengatakan bahwa orang Amerika keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan orang kulit putih, hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya tingkat diabetes dan obesitas pada kelompok ras ini atau karena gen yang membuat mereka lebih sensitif terhadap garam.
  • Berusia di atas 55 tahun.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
  • Memiliki kondisi medis yang berkontribusi atau memperburuk tekanan darah tinggi.

Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko ini, menghentikan pengobatan dapat membuat Anda kembali berpotensi mengalami komplikasi hipertensi seperti stroke atau serangan jantung.

Hal ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi seperti diabetes, gangguan tidur yang berpotensi serius (sleep apnea), dan penyakit ginjal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/10/140000265/bisakah-berhenti-mengonsumsi-obat-darah-tinggi-

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke