Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Berhenti Mengonsumsi Obat Darah Tinggi?

Kompas.com - 10/10/2023, 14:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat tekanan darah tinggi biasanya diminum seumur hidup untuk mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.

Tanpa obat darah tinggi, tekanan darah ditakutkan akan meningkat dan membahayakan kondisi tubuh.

Lantas, bisakah seseorang berhenti minum obat tekanan darah setelah rutin mengonsumsinya?

Baca juga: Benarkah Pisang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Bisakah berhenti mengonsumsi obat tekanan darah tinggi?

Dilansir dari Verywell Health, Senin (3/4/2023), aman atau tidaknya menghentikan pengobatan tekanan darah tinggi tergantung pada penyebab hipertensi Anda.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah.

Faktor penyebab yang dapat Anda ubah di antaranya adalah:

  • Masalah pola makan, termasuk terlalu banyak garam.
  • Tingkat aktivitas rendah.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Asupan alkohol berlebihan.
  • Merokok.

Dengan mengubah gaya hidup, maka tekanan darah akan terkontrol, dan Anda bisa saja menghentikan pengonsumsian obat darah tinggi.

Namun ingat, menghentikan obat darah tinggi ini harus sesuai saran dan petunjuk dari dokter.

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Darah Tinggi seperti Amlodipine

Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan

Beberapa orang dapat mengatasi hipertensinya dengan cara alami, dengan cara mengubah pola hidup seperti ini:

1. Olahraga

American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu. Ini setara dengan berjalan kaki selama 30 menit dalam lima hari dalam seminggu. Namun, sesi yang lebih singkat juga dapat membantu.

2. Mengubah pola makan

Melakukan pola makan rendah garam untuk menyehatkan jantung dan melakukan diet untuk menghentikan hipertensi.

3. Menurunkan berat badan

Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi stres pada jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan menurunkan berat badan sebanyak empat kilogram saja dapat membawa manfaat kesehatan yang besar.

4. Berhenti merokok

Penelitian menunjukkan bahwa merokok memiliki efek yang dapat merusak tekanan darah Anda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan.

5. Mengurangi stres

Hormon stres dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. Jadi temukan cara untuk menurunkan stres Anda dengan menghindari pemicu stres, mengurangi beban kerja, belajar dengan rileks, dan mencari jalan keluar yang sehat dengan berolahraga.

6. Berhenti minum alkohol

Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dan Cara Turunkan Gula Darah Tinggi?

Ilustrasi olahraga untuk menurunkan tekanan darah tinggi.iStockphoto/BartekSzewczyk Ilustrasi olahraga untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Cara berhenti konsumsi obat darah tinggi dengan aman 

Masih dari sumber yang sama, keputusan untuk menghentikan konsumsi obat darah tinggi perlu didasarkan pada pembacaan tekanan darah, melihat kesehatan Anda secara keseluruhan, dan kemungkinan faktor yang berkontribusi. 

Penelitian belum menentukan secara pasti berapa lama Anda harus memiliki tekanan darah normal sebelum akhirnya bisa menghentikan pengobatan. 

Namun, penelitian menunjukkan, lebih baik menunggu antara enam bulan hingga dua tahun jika hendak berhenti mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi. 

Percobaan tidak mengonsumsi obat tekanan darah dapat dilakukan jika: 

  • Penyedia layanan kesehatan menyatakan tekanan darah tinggi Anda disebabkan oleh faktor-faktor yang bisa diubah. 
  • Anda melakukan perubahan positif dengan melakukan gaya hidup sehat. 
  • Pembacaan tekanan darah Anda telah membaik. 
  • Jika penyedia layanan kesehatan setuju bahwa Anda aman untuk berhenti minum obat tekanan darah, maka ikuti instruksi mereka dengan cermat. 

Anda mungkin perlu menggunakan dosis yang lebih rendah beberapa saat sebelum berhenti sepenuhnya. 

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat memantau tekanan darah Anda selama beberapa minggu sambil perlahan-lahan menurunkan dosis Anda untuk menghentikannya dengan aman. 

Baca juga: Berapa Angka Tensi Darah Normal dan Cara Cepat Turunkan Darah Tinggi?

Mereka yang tidak boleh berhenti mengonsumsi obat

Dikutip dari HealthCentral, Senin (10/7/2023), meskipun sudah menjaga pola hidup, tapi beberapa orang memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi yang tidak dapat diubah sehingga membuat pengobatan menjadi suatu keharusan.

Jika ini terjadi pada Anda, maka Anda dan obat tekanan darah tinggi akan saling menempel dalam jangka panjang, mungkin seumur hidup.

Berikut merupakan faktor hipertensi yang tidak dapat diubah:

  • Ras tertentu: American Heart Association mengatakan bahwa orang Amerika keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan orang kulit putih, hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya tingkat diabetes dan obesitas pada kelompok ras ini atau karena gen yang membuat mereka lebih sensitif terhadap garam.
  • Berusia di atas 55 tahun.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.
  • Memiliki kondisi medis yang berkontribusi atau memperburuk tekanan darah tinggi.

Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko ini, menghentikan pengobatan dapat membuat Anda kembali berpotensi mengalami komplikasi hipertensi seperti stroke atau serangan jantung.

Hal ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi seperti diabetes, gangguan tidur yang berpotensi serius (sleep apnea), dan penyakit ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com