Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebakaran TPA di Indonesia Selama September 2023

Kompas.com - 20/09/2023, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kristiana menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di TPA Putri Cempo disebabkan oleh suhu yang tinggi.

"Untuk sementara, analisa kami adalah berdasarkan suhu yang sangat tinggi dan kemudian memicu gas metan yang sudah menumpuk di bawah sekian lama. Itu terpicu untuk menyebabkan adanya kebakaran tersebut atau percikan api," kata Kristiana.

Baca juga: Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo, Helikopter Super Puma BNPB Ambil Air dari Sungai Bengawan Solo

3. TPA Kopi Luhur

TPA Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat juga mengalami kebakaran pada Sabtu (9/9/2023) petang.

Akibat kebakaran ini, asap hitam yang mengepul sempat sampai ke permukiman warga.

“Sampahnya ini kan menggunung di atas bukit. Ketika terbakar asapnya masuk ke dalam rumah. Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK yang tinggal di situ mengungsi karena memang asap yang tebal ini masuk ke rumah mereka,” kata Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Arief Adhitya dikutip dari Kompas.com (11/9/2023).

Para warga kemudian mengungsi di tenda-tenda yang sebelumnya telah disiapkan oleh pihak TNI dan Polri.

Dikutip dari Kompas.com (10/9/2023), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti menyampaikan, lahan pembuangan sampah yang terbakar sekitar 300 meter persegi, adapun luas total TPA adalah 5,2 hektar.

Menurutnya, kebakaran yang terjadi dikarenakan aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan warga di sekitar lokasi.

Kemudian, angin kencang meniup material sampah yang terbakar ke arah TPA Kopi Luhur.

Baca juga: Asap Tebal Masih Menyelimuti Daerah Jatibarang Semarang, Ratusan Siswa Dipulangkan Lebih Awal

4. TPA Sarimukti

TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terbakar mulai Sabtu (19/8/2023). 

Dalam kebakaran tersebut luas lahan yang terbakar sekitar 16,5 hektar.

Kebakaran yang berlangsung selama berhari-hari akhirnya menyebabkan Pemkab Bandung Barat kewalahan dan akhirnya menyerahkan penanganan kebakaran sampah TPA Sarimukti ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyebut, penanganan kebakaran harus dimonitor Pemprov Jawa Barat karena pengelolaannya satu garis di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.

"Kalau provinsi menugaskan ke kabupaten/kota untuk benar-benar dikeroyok pemadaman kebakarannya mungkin bisa lebih cepat," lanjutnya.

Guna mengatasi kebakaran ini, Pemprov Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com