Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesenian Indonesia yang Diklaim Malaysia Selain "Halo-halo Bandung"

Kompas.com - 20/09/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video lagu anak-anak berjudul "Helo Kuala Lumpur" yang diunggah di saluran Youtube Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020, ramai di media sosial. 

Hal itu karena lagu yang diklaim sebagai lagu patriotik Malaysia itu memiliki nada dan irama mirip dengan lagu perjuangan Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.

Terkait dugaan plagiarisme itu, Dirjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid akan mengambil sikap tegas.

"Kami siap jika mau mengambil langkah hukum dengan kesaksian tenaga ahli yang bisa membuktikan adanya kesamaan substansial di antara kedua lagu tersebut,” kata dia dilansir dari KompasTV.

Kemendikbud juga telah melayangkan protes ke pihak YouTube terkait unggahan lagu tersebut.

Sebab hak cipta lagu Halo-halo Bandung dipegang oleh Ismail Marzuki. Sedangkan pengelola ecara ekonomi dipegang oleh PT Harmoni Dwiselaras Publisherindo.

Peristiwa mengenai kesenian dan budaya Indonesia yang diklaim oleh Malaysia, bukan pertama kali ini terjadi. 

Sebelumnya, beberapa produk budaya Indonesia juga pernah diklaim sepihak oleh Malaysia. Lantas, apa saja budaya Indonesia yang pernah diklaim Malaysia?

Kesenian Indonesia yang pernah diklaim malaysia

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim milik Malaysia:

1. Lagu Rasa Sayange

Tak hanya lagu Halo-halo Bandung yang diklaim oleh orang Malaysia, lagu daerah Rasa Sayange juga pernah diklaim Malaysia pada 2007.

Saat itu, Malaysia menggunakan lagu dengan irama yang persis dengan lagu Rasa Sayange sebagai soundtrack promosi pariwisata.

Dalam versi Malaysia, lagu Rasa Sayange itu memiliki lirik dan judul yang berbeda. Di Malaysia, lagu itu berjudul Rasa Sayang Hey.

Baca juga: Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, Ini Kata Kemenkumham

2. Reog Ponorogo

Kesenian asal Jawa Timur Reog Ponorogo juga pernah diklaim sebagai kebudayaan Malaysia pada 2017.

Saat itu, Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian Reog Ponorogo adalah Malaysia.

Klaim tersebut sempat menimbulkan perdebatan di antara warga Indonesia dan Malaysia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com