KOMPAS.com - Bangun pagi menjadi salah satu rahasia bagi kebanyakan orang untuk bisa menjadi produktif.
Sebab, mereka yang bangun pagi akan punya waktu lebih awal dan banyak untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Jadwal tidur setiap orang berbeda-beda, ada yang secara alami lebih memilih tidur lebih awal dan ada pula yang lebih suka begadang.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur bagi Tubuh
Preferensi tersebut terkait erat dengan ritme sirkadiannya, yaitu proses fisik alami yang mengikuti pola serupa setiap 24 jam.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa waktu tidur lebih larut dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan.
Sebaliknya, bangun pagi disebut memiliki beragam manfaat yang positif, antara lain meningkatkan kualitas tidur, kesehatan mental, dan produktivitas.
Baca juga: Apakah Susah Bangun Pagi Berkaitan dengan Genetik? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Berikut ini adalah sejumlah manfaat ketika Anda rutin bangun pagi:
Dilansir dari laman Each Night, orang yang bangun pagi cenderung berkonsentrasi lebih baik dan lebih waspada serta berenergi sepanjang hari.
Kurang tidur berhubungan dengan memburuknya kinerja kognitif termasuk buruknya daya ingat, kesulitan berkonsentrasi dan berpikir, serta perubahan suasana hati.
Bangun pagi membuat Anda bisa tidur lebih awal dengan mudah, dan menjaga waktu tidur dan bangun yang konsisten mengatur ritme sirkadian.
Ini membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Tidur yang cukup dan konsisten meningkatkan tekanan darah, sistem kekebalan tubuh, fungsi dasar otak, hingga suasana hati.
Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat di Malam Hari untuk Meningkatkan Kualitas tidur
Orang yang bangun pagi memiliki pikiran yang lebih positif dibandingkan dengan orang yang suka begadang. Ini meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental yang lebih baik.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang cenderung tidur dan bangun lebih siang, lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi dibandingkan mereka yang tidur dan bangun lebih awal.
Dengan bangun lebih awal, Anda dapat meminimalkan stres dan bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa tambahan waktu, terburu-buru, atau tekanan apa pun.
Anda tidak akan khawatir dengan terlambat karena lalu lintas sepi, sehingga bisa meluangkan waktu untuk istirahat saat sampai di kantor.
Baca juga: Kebutuhan Tidur Anak Berdasarkan Usianya, Orang Tua Wajib Tahu
Dilansir dari laman Sleep Foundation, jadwal tidur malam hari dapat mempengaruhi performa puncak pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Misalnya, mereka yang begadang cenderung memiliki kinerja lebih buruk di pagi hari pada tugas fisik dan mental.
Ketika bangun pagi, Anda punya waktu untuk bersantai sejenak atau melakukan olahraga ringan sebelum mulai beraktivitas dan bekerja.
Berolahraga secara teratur sering kali direkomendasikan sebagai pilihan praktis untuk mendapatkan tidur yang lebih banyak dan berkualitas.
Studi menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan olahraga malam, olahraga pagi hari meningkatkan kualitas tidur pada orang yang mengalami kesulitan tidur.
Bangun lebih awal memberikan lebih banyak waktu untuk menyiapkan sarapan sehat yang tinggi protein dan rendah kandungan gula untuk meningkatkan energi sepanjang hari.
Orang yang sarapan merasa lebih waspada di pagi hari dan cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik dibandingkan mereka yang melewatkan waktu makan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.