KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tiga orang wanita mencekoki seekor kucing dengan minuman keras (miras) di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak tiga wanita sedang berada di dalam kamar. Dua wanita awalnya mengayun-ayunkan seekor kucing peliharaan jenis persia berwarna putih dengan memegang kaki depan dan belakangnya.
Kemudian, seorang wanita lain membawa botol miras berwarna hijau. Ia menuangkan minuman tersebut ke tutup botol dan mengarahkan ke kucing tersebut.
Wanita dalam video itu lalu memaksak kucingnya minum miras dari tutup botol. Satu orang memegang kepala kucing dan wanita lain menuangkan miras ke mulutnya.
Setelah kejadian itu, kucing yang dipaksa minum miras lari menjauh. Sementara ketiga wanita tertawa keras atas aksinya.
Video ini lantas menjadi viral di kalangan warganet dan dibagikan di banyak akun media sosial.
Baca juga: Pelaku Penyiksaan Hewan Apakah Bisa Dihukum? Simak Aturannya
Anggota Cat Lovers Padang, Rino menjelaskan kronologi kejadian tiga wanita yang mencekoki miras ke seekor kucing persia putih bernama Clow.
"Kita dapat laporan dari beberapa pencinta kucing Kota Padang ada tiga oknum wanita yang mencekoki kucing dengan miras jenis soju," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Laporan didapatkan Cat Lovers dan Komunitas Peduli Kucing Padang (PKP) pada Minggu (3/9/2023). Pihaknya lalu menelusuri laporan kejadian tersebut.
"Setelah kita telusuri, ternyata kejadian di Padang dan berkat koordinasi dari teman-teman cat lovers kita dapat identitas pelaku dan alamat kosnya," lanjut dia.
Kejadian pemberian paksa miras ke kucing terjadi di sebuah indekos yang beralamat di Jalan Gurun Laweh, Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat.
Pelaku merupakan tiga wanita berinisial SAP (24), LM (25), dan SAW (22).
Usai mendapatkan alamat pelaku, pihaknya segera melakukan pengecekan ke kos yang menjadi lokasi kejadian. Namun, para pelaku sudah naik mobil travel untuk melarikan diri ke Pekanbaru, Riau.
"Setelah koordinasi dengan teman kosnya dan menghubungi orangtua pelaku, pelaku bersedia balik ke kos," kata Rino.
Ia menyebut para pelaku akhirnya kembali ke Padang dan bertemu dengan komunitas pencinta kucing pada Minggu (4/9/2023) sore.