Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Jadi Pasukan Pengamanan KTT ASEAN, Harus Lulus Tes Menembak dan Bahasa Inggris

Kompas.com - 04/09/2023, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasukan yang dikerahkan untuk mengamankan tamu kenegaraan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta harus memenuhi sejumlah syarat.

Hal tersebut diungkap oleh salah satu anggota pasukan pengamanan, Letnan Satu (Laut) Chentya Malayana Sanusi.

Syarat yang harus dipenuhi pasukan pengamanan adalah mereka lulus tes menembak dan mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Chentya mengatakan, pasukan pengamanan harus melalui seleksi yang diselenggarakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak awal Agustus 2023 sebelum bertugas di KTT ASEAN.

Baca juga: Media Asing Soroti KTT ASEAN 2023 di Indonesia, WFH, dan Polusi Udara

Pasukan dibekali dua senjata api

Tamu VIP yang menghadiri KTT ASEAN harus dijamin keselamatannya. Oleh sebab itu, pasukan pengamanan diuji kemampuan menembaknya oleh pelatih dari Paspampres sebelum anggota dikerahkan.

Pasukan tersebut dibekali dua senjata api (pistol) ketika bertugas. Mereka juga harus siap siaga apabila ada ancaman keamanan yang mengintai.

"Kami mengikuti obyek dari mulai menjaga kamarnya sebelum mereka tiba di Jakarta, setelah mereka tiba, saat ke tempat acara, dan kembali lagi ke hotel," ujar Chentya, dikutip dari Kompas.id, Senin (4/9/2023).

Menurut anggota lain bernama Kapten (Adm) Pratiwi Riandari, perhelatan KTT ASEAN bukanlah kali pertama ia mengamankan konferensi tingkat internasional.

Sebelumnya, ia pernah ditugaskan sebagai security officer (SO) di KTT G20 di Bali dan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada tahun ini, Pratiwi yang diperbantukan dari kesatuan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI diberi tugas menjadi SO istri Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet.

Baca juga: H-2 KTT ASEAN di Jakarta, Hindari Ruas Jalan Ini agar Tidak Terjebak Macet

Minimal skor bahasa Inggris 200

Lebih lanjut, Chentya juga membeberkan seleksi bahasa Inggris bagi pasukan yang diterjunkan untuk mengamankan KTT ASEAN.

Ia menerangkan, seleksi dimulai dengan screening atau penyaringan. Selanjutnya, pasukan menjalani tes fisik dan olahraga serta bahasa Inggris.

Tes bahasa Inggris mencakup kemampuan mendengarkan percakapan atau listening. Selain itu, pasukan juga dites pengetahuan umumnya.

Chentya menjelaskan, pasukan harus menguasai bahasa Inggris karena personel SO akan mengawal tamu kenegaraan secara ketat.

Pengawalan dilakukan sejak kedatangan di bandara, menuju hotel, hingga lokasi konferensi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com