Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Jam Tidur Menentukan Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 04/09/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal jam tidur disebut menentukan kesehatan viral di media sosial TikTok.

Disebutkan dalam postingan tersebut, jam tidur bisa berdampak pada beberapa hal, di antaranya berat badan, fungsi otak, dan umur.

"Ternyata, waktu tidur bisa menentukan kesehatan kita:

Tidur jam 9 malam: membuat awet muda
Jam 11 malam: membuat berat badan naik
Jam 10 malam: membuat otak cerdas
Jam 12 malam: membuat rambut mudah rontok
Jam 1 malam: seperti minum racun perlahan."

Hingga Senin (4/9/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 14,1 juta kali dan disukai 191.800 pengguna TikTok.

Lantas, benarkah jam tidur bisa menentukan kesehatan seseorang seperti disebutkan dalam unggahan di atas?

Jam tidur menentukan kesehatan, tapi....

Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja membenarkan jam tidur dapat menentukan kesehatan seseorang.

"Waktu tidur bisa menentukan kesehatan kita, ya itu benar," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Jam tidur itu berkaitan dengan waktu biologis dan irama sirkadian yang mengatur proses penting dalam tubuh.

Menurut Andreas, organ tubuh manusia memiliki irama sirkadian masing-masing.

Namun, penelitian tersebut masih sangat dini dan diperlukan penelitian yang lebih mendalam.

"Jadi tidak sesederhana seperti tidur jam 9 malam bikin awet muda, berat badan naik kalau tidur jam 11. Tidak sesederhana itu. Tiap organ punya jam biologisnya sendiri-sendiri," jelas dia.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Tidur Terbaik untuk Memperpanjang Umur?

Jam tidur ideal

Andreas justru sangat menganjurkan seseorang untuk mengutamakan waktu tidurnya.

Sebagai contoh, pada orang dewasa waktu tidur sebaiknya 7-9 jam.

"(Jam tidur) bisa disesuaikan dalam artian dimajukan jam tidurnya, silakan. Tapi catatannya adalah dibuat teratur dulu," kata dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com