KOMPAS.com - Kolesterol sangat penting untuk menjaga beberapa fungsi tubuh, seperti produksi hormon dan pembentukan membran sel.
Diketahui, ada dua jenis kolesterol dalam tubuh. Pertama lipoprotein densitas rendah (LDL) atau "kolesterol jahat" yang bertugas membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh melalui arteri.
Kedua, lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau "kolesterol baik" yang membawa kolesterol kembali ke hati, di mana hati kemudian membuang kelebihannya.
Dikutip dari MedicalNewsToday, ketika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dibandingkan dengan kolesterol HDL, kolesterol ini dapat menumpuk dan menyumbat arteri.
Pada beberapa orang, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Dokter menyarankan agar setiap orang mengambil langkah-langkah untuk mengelola kolesterol tinggi dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, di samping minum obat penurun kolesterol.
Sayangnya, obat-obatan ini pada beberapa orang dapat menyebabkan efek samping, dari yang bersifat ringan hingga serius.
Lantas, apa saja efek samping penggunaan obat kolesterol dan siapa saja yang berisiko?
Baca juga: 8 Tanda Gejala Kolesterol di Mata, Kenali Sebelum Terlambat!
Dilansir dari MedicalNewsToday (6/3/2023), di bawah ini adalah beberapa jenis obat penurun kolesterol dan potensi efek sampingnya:
Dokter biasanya akan meresepkan statin untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi. Menurut sebuah penelitian, hampir 30 persen orang dewasa yang berusia 40 tahun ke atas di Amerika Serikat menggunakan statin.
Badan Pengawas Obat AS juga telah mengizinkan dokter untuk meresepkan statin.
Berikut obat statin dalam versi generik di mana obat muncul pertama kali, diikuti oleh versi nama merek dalam tanda kurung.
Produsen obat biasanya akan mencantumkan kemungkinan efek samping setiap statin pada label obat. Efek samping berikut ini umum terjadi pada Atorvastatin, meliputi:
Efek samping Atorvastatin yang kurang umum dan berpotensi serius meliputi:
Jika statin tidak membantu menurunkan kadar kolesterol seseorang atau efek sampingnya tidak dapat ditangani, dokter dapat meresepkan obat lain atau kombinasi obat kolesterol.
Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol