Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Makan Anggur Terlalu Banyak, Apa Saja?

Kompas.com - 28/08/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bukan hanya itu, beberapa orang yang sangat sensitif terhadap senyawa dalam buah ini juga mungkin akan mengalami kembung, sembelit, atau diare setelah makan terlalu banyak.

Baca juga: 6 Efek Samping Pisang jika Dikonsumsi Terlalu Banyak, Apa Saja?

2. Gula darah naik

Efek samping anggur selanjutnya adalah berpotensi menyebabkan kadar gula darah melonjak. Kenaikan gula darah lantaran buah ini mengandung 23,4 gram gula per cangkir.

Namun, buah ini juga mengandung resveratrol, yang menurut penelitian dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Naiknya sensitivitas hormon insulin akan memberikan efek menguntungkan pada kadar gula darah. Penelitian bahkan menyebutkan, mengendalikan hormon ini membantu menurunkan gula darah.

Selain itu, anggur juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Artinya, buah ini tidak akan menyebabkan gula darah melonjak terlalu banyak, asal dimakan dalam jumlah sedang.

Baca juga: 3 Efek Samping Melon, Berapa Banyak yang Aman Dimakan?

3. Feses berubah warna

Makan anggur hijau terlalu banyak dapat mengubah warna feses jadi kehijauan.UNSPLASH/JERRY WANG Makan anggur hijau terlalu banyak dapat mengubah warna feses jadi kehijauan.

Mengonsumsi buah anggur, terutama anggur hijau terlalu banyak dapat memengaruhi warna feses atau kotoran yang keluar dari tubuh manusia.

Feses yang berubah warna menjadi kehijauan setelah makan buah ini dapat disebabkan pigmen alami bernama klorofil.

Klorofil bertanggung jawab atas warna hijau pada tumbuhan, dan terkadang dapat melewati sistem pencernaan tanpa terurai sepenuhnya.

Oleh karenanya, saat mengonsumsi anggur hijau atau makanan lain yang mengandung klorofil, sebagian zat ini mungkin tidak tercerna dan membuat feses berwarna kehijauan.

4. Alergi

Sama seperti bahan pangan pada umumnya, alergi anggur sangat mungkin menimpa beberapa orang, meski jarang terjadi.

Dilansir dari Livestrong, orang dengan alergi buah ini dapat mengalami gatal-gatal atau bercak merah di kulit setelah memakannya.

Bahkan, dalam kasus parah, gejala alergi mungkin berkembang hingga anafilaksis, reaksi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.

Guna mencegah kondisi ini, satu-satunya cara adalah memastikan alergi dengan menjalani tes alergen dari dokter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com