Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penusukan Pasutri di Tebet, Korban dan Pelaku Diduga Saling Kenal

Kompas.com - 27/08/2023, 14:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan dalam kondisi terluka di kediaman rumahnya yang berada di wilayah Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu, suami yang berinisial MY (61) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di tempat.

Sementara itu, istrinya berinisial H (43) mengalami luka di tubuh. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalius Nababan menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebut.

"Kami belum bisa pastikan motifnya. Belum diketahui juga ada barang yang hilang atau tidak. Ini masih pendalaman," ujarnya.

Baca juga: Saat Teror Penusukan Tanpa Motif Jelas di Korea Selatan Picu Ketakutan Penduduk...


Baca juga: Pesan untuk Dunia di Balik Aksi Penusukan Wiranto...

Kronologi kejadian

Lebih lanjut Jamalius mengungkapkan penusukan terjadi pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kronologi kejadian bermula saat tetangga korban yang mendengar suara teriakan wanita yang berasal dari rumah tersebut dan diduga itu adalah suara H.

Saat warga mendatangi suara tersebut, mereka melihat MY dan H yang tergeletak dengan kondisi tubuh yang mengalami luka-luka.

"Untuk lukanya di mana saja, ini belum tahu. Karena posisinya tertelungkup. Apa di dada atau di perut belum diketahui," kata Jamalius.

"Jenazah masih di lokasi, untuk korban wanita di rumah sakit, masih divisum," tambahnya.

Baca juga: Penusukan Wiranto dan Catatan untuk Kerja Intelijen

Berdasarkan informasi dari saksi mata, tak lama setelah warga mendengar adanya teriakan dari rumah tersebut, ada warga yang melihat seorang pria keluar dari rumah korban.

"Kemudian, (warga) melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan memegang senjata tajam diduga berupa pisau," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah pria tersebut adalah pelaku atau tidak. 

Penyidik Polsek Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah menyelidiki kasus penusukan pasutri tersebut.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan WNI di Jepang Ditangkap

Diduga pelaku dan korban saling kenal

Saat ini pihak kepolisian masih menunggu kondisi H agar membaik terlebih dahulu untuk dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

"Masih menunggu istri korban untuk bisa diminta informasinya," kata Jamalius, dikutip Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Polisi menduga bahwa pelaku dan korban saling mengenal. Ini berdasarkan keterangan dari warga sekitar dan tetangga MY.

"Ciri terduga pelaku saat ini sedang kita pastikan. Terduga diduga tetangga, kemungkinan saling kenal walau mungkin hanya sekilas," terangnya dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: VIDEO: Detik-detik Penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang

(Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi, Rizky Syahrial | Editor: Nursita Sari, Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com