Sirup maple murni juga mengandung 13 senyawa antioksidan lainnya, delapan di antaranya eksklusif untuk sirup maple. Senyawa antioksidan ini dilaporkan memiliki sifat anti diabetes, anti kanker, dan anti bakteri.
Penting untuk menggunakan sirup maple murni, karena produk mirip sirup buatan tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama.
Sirup maple akan mempermanis kopi Anda sekaligus menambahkan rasa maple yang khas.
Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari Dikaitkan dengan Umur Panjang, Benarkah?
Stevia adalah pemanis alami tanpa kalori yang diekstraksi dari tanaman stevia Amerika Selatan.
Ekstrak daun stevia bisa mengandung 300 kali lebih manis dari gula, namun tidak berpengaruh pada kadar gula darah sehingga aman bagi penderita diabetes.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "British Journal of Clinical Pharmacology" pada 2000 menemukan bahwa penggunaan stevia secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita tekanan darah tinggi.
Stevia juga diklasifikasikan sebagai antimikroba, antiinflamasi, antidiare dan antitumor, menurut Life Extension Magazine.
Karena stevia sangat manis, Anda hanya perlu sedikit untuk mempermanis kopi, jadi mulailah dengan setengah sendok teh lalu sesuaikan dengan selera.
Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Minum Kopi, Apa Saja?
Dikutip dari homegrounds, minyak kelapa menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir berkat manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan fungsi otak hingga penurunan berat badan dan sifat antibakteri.
Menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi dapat memberikan manfaat yang lebih besar dari sekedar penambah nutrisi.
Minyak kelapa dapat menghasilkan tekstur krim yang lezat dan rasa kelapa ringan yang dapat Anda tingkatkan lebih lanjut dengan sentuhan santan.
Menambahkan mentega ke dalam kopi adalah tren yang sedang berkembang, terutama bagi mereka yang mengikuti diet keto atau puasa intermiten.
Kuncinya adalah menggunakan mentega tawar atau ghee berkualitas tinggi yang diberi makan rumput.
Campurkan mentega ke dalam kopi dengan tambahan minyak kelapa untuk menghasilkan suguhan krim yang akan mengekang nafsu makan Anda. Selain itu, ini juga telah terbukti mencegah dampak buruk pasca-penarikan kafein.
Menambahkan garam ke dalam bubuk kopi adalah cara efisien untuk menghilangkan rasa pahit tidak sedap yang terdapat pada beberapa kopi atau untuk mengimbangi rasa air seduh yang tidak enak.
Faktanya, di beberapa daerah tepi laut, penggunaan air asin untuk kopi merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama.
Ini bahkan bisa menjadi pilihan yang sehat, karena garam dapat menggantikan natrium yang hilang saat minum kopi.
Baca juga: Lebih Baik Minum Kopi atau Teh di Pagi Hari? Berikut Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.