Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi daun salam dalam dosis 1-3 gr/hari selama tiga puluh hari dapat membantu mengurangi faktor risiko diabetes.
Oleh karena itu, secangkir teh adalah cara yang bagus untuk memasukkan daun salam ke dalam menu makanan.
Dilansir dari StyleCraze, ekstrak daun salam dapat berperan sebagai antikanker sehingga menurunkan risiko seseorang terkena kanker tertentu.
Menurut studi, cineole yang merupakan senyawa utama dalam daun salam, terbukti dapat menekan pertumbuhan sel kanker leukemia.
Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun menginduksi kematian sel pada garis sel kanker payudara.
Baca juga: Lebih Baik Minum Kopi atau Teh di Pagi Hari? Berikut Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.