Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Mengunyah Permen Karet Tiap Hari?

Kompas.com - 04/08/2023, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengunyah permen karet menjadi kebiasaan beberapa orang, terutama para remaja.

Mengunyah permen karet dilakukan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengusir rasa bosan, sebagai pengganti permen biasa, dan untuk menghilangkan grogi atau gelisah.

Bahkan menurut studi, mengunyah permen karet juga dapat berguna meningkatkan fokus saat seseorang tengah mengerjakan suatu hal.

Baca juga: Viral, Twit soal Laki-laki yang Kunyah Permen Disebut Suka Masturbasi, Ini Tanggapan Dokter

Lantas, apa saja efek jika seseorang mengunyah permen karet setiap hari?

Manfaat dan efek samping permen karet

Dikutip dari EatingWell, ahli gizi bernama Melissa Mitri mengatakan, terdapat manfaat dan efek samping jika seseorang mengunyah permen karet setiap hari.

Hal tersebut tidak lepas dari kandungan yang ada di dalam permen karet.

Manfaat mengunyah permen karet setiap hari

  • Mengatur nafsu makan

Mitri mengatakan, secara anekdot, mengunyah permen karet dapat membantu sebagian orang untuk mengatur nafsu makan mereka.

Kendati demikian, hal itu tidak boleh dianggap sebagai “pil ajaib” untuk menurunkan berat badan.

Hal itu terjadi karena mulut seseorang akan disibukkan dengan mengunyah permen karet yang tak henti-hentinya, sehingga mereka teralihkan dari mengambil makanan besar atau kudapan.

Baca juga: Ramai soal Permen Dalgona Squid Game, Amankah dari Sisi Kesehatan?

  • Memperbaiki tingkat kecemasan

Mengunyah permen karet dapat dijadikan alternatif seseorang untuk memperbaiki atau mengelola tingkat kecemasannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat menjadi cara yang murah meredakan gelisah dan grogi.

  • Dapat meningkatkan kesehatan gigi

Perlu diperhatikan, hanya mereka yang mengunyah permen karet bebas gula saja yang bisa mendapatkan manfaat ini.

Jika mengunyah permen karet yang mengandung gula setiap hari, justru dapat merusak gigi.

Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan dapat menstimulasi aliran air liur yang membantu memperkuat enamel dan membersihkan mulut.

Baca juga: Kisah Ibu Bagikan 200 Permen di Pesawat, Alasannya Mengharukan

Ilustrasi wanita sedang mengunyah permen karet.Freepik Ilustrasi wanita sedang mengunyah permen karet.

Efek samping mengunyah permen karet setiap hari

  • Kebiasaan makan jadi tidak teratur

Mengunyah permen karet dapat menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com