Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Mengunyah Permen Karet Tiap Hari?

Mengunyah permen karet dilakukan untuk berbagai tujuan, mulai dari mengusir rasa bosan, sebagai pengganti permen biasa, dan untuk menghilangkan grogi atau gelisah.

Bahkan menurut studi, mengunyah permen karet juga dapat berguna meningkatkan fokus saat seseorang tengah mengerjakan suatu hal.

Lantas, apa saja efek jika seseorang mengunyah permen karet setiap hari?

Manfaat dan efek samping permen karet

Dikutip dari EatingWell, ahli gizi bernama Melissa Mitri mengatakan, terdapat manfaat dan efek samping jika seseorang mengunyah permen karet setiap hari.

Hal tersebut tidak lepas dari kandungan yang ada di dalam permen karet.

Manfaat mengunyah permen karet setiap hari

  • Mengatur nafsu makan

Mitri mengatakan, secara anekdot, mengunyah permen karet dapat membantu sebagian orang untuk mengatur nafsu makan mereka.

Kendati demikian, hal itu tidak boleh dianggap sebagai “pil ajaib” untuk menurunkan berat badan.

Hal itu terjadi karena mulut seseorang akan disibukkan dengan mengunyah permen karet yang tak henti-hentinya, sehingga mereka teralihkan dari mengambil makanan besar atau kudapan.

  • Memperbaiki tingkat kecemasan

Mengunyah permen karet dapat dijadikan alternatif seseorang untuk memperbaiki atau mengelola tingkat kecemasannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat menjadi cara yang murah meredakan gelisah dan grogi.

  • Dapat meningkatkan kesehatan gigi

Perlu diperhatikan, hanya mereka yang mengunyah permen karet bebas gula saja yang bisa mendapatkan manfaat ini.

Jika mengunyah permen karet yang mengandung gula setiap hari, justru dapat merusak gigi.

Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan dapat menstimulasi aliran air liur yang membantu memperkuat enamel dan membersihkan mulut.

Efek samping mengunyah permen karet setiap hari

  • Kebiasaan makan jadi tidak teratur

Mengunyah permen karet dapat menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur.

"Jika Anda mengunyah permen karet alih-alih makan untuk mengekang nafsu makan, hal ini dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak teratur,” ungkap Mitri.

  • Meningkatkan risiko masalah pencernaan

Jika mengonsumsi permen karet yang mengandung gula alkohol, waspadalah terhadap masalah pencernaan.

"Beberapa orang menemukan bahwa setelah mengonsumsi xylitol dan gula alkohol lainnya, mereka mengalami gas, kembung, dan diare," tutur Mitri.

Hal itu terjadi karena tubuh tidak sepenuhnya menyerapnya, sehingga dibiarkan berfermentasi dalam saluran pencernaan yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan tersebut.

Saat mengunyah permen karet, seseorang juga akan lebih banyak menelan udara.

"Udara yang berlebihan dapat menyebabkan sendawa dan kembung yang tidak diinginkan," kata Mitri.

Kendati demikian, Mitri menyebut, mengunyah permen karet dapat melepaskan enzim ke dalam saluran yang dapat meningkatkan proses pencernaan bagi sebagian orang.

  • Meningkatkan keinginan konsumsi makanan manis

Ketika seseorang terbiasa mengonsumsi makanan manis sepanjang hari, maka mereka akan makin menuntut lebih banyak makan yang manis-manis.

Menurut Mitri, hal tersebut bersifat individual atau setiap orang mempunyai dampak berbeda-beda.

"Ini karena permen karet tidak memuaskan keinginan tersebut," katanya.

Burukkah mengunyah permen karet tiap hari?

Mitri menerangkan, selama tidak mengalami efek samping yang muncul seperti kembung, maka tidak masalah untuk mengunyah permen karet tiap hari.

Idealnya, kunyahlah permen karet yang dibuat dengan sedikit gula atau yang bebas gula.

Jika sudah timbul efek samping, maka segeralah berhenti mengunyah permen karet agar tidak memperparahnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/04/091500865/apa-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-jika-kita-mengunyah-permen-karet-tiap-hari

Terkini Lainnya

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke