Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu?

Kompas.com - 04/08/2023, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat awam sering kali salah kaprah pada istilah intoleransi laktosa dan alergi susu.

Banyak yang beranggapan keduanya adalah hal yang sama. Padahal, intoleransi laktosa dan alergi susu adalah dua hal yang berbeda.

Bagi penderita intoleransi laktosa, mereka masih bisa mengonsumsi susu dalam jumlah yang sedikit sehingga tidak menimbulkan gejala.

Namun, pada mereka yang mengalami alergi susu, disarankan untuk menghindari minuman susu dan produk turunannya.

Lantas, apa perbedaan intoleransi latosa dengan alergi susu sapi?

Baca juga: Mencampur Kopi Instan dan Susu, Sehatkah bagi Tubuh?


Perbedaan intoleransi laktosa dan alergi susu sapi

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menjelaskan perbedaan antara intoleransi laktosa dan alergi susu sapi.

Perbedaan intoleransi laktosa dan alergi susu sapi ada pada penyebab dan gejala yang dirasakan.

"Intoleransi laktosa terjadi penurunan produksi enzim laktase oleh usus halus sehingga tidak dapat memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa," kata Toto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Laktosa adalah gula yang ditemukan di dalam susu dan produk susu. Gangguan intoleransi laktosa melibatkan sistem pencernaan.

Dikutip dari Hopkins Medicine, intoleransi laktosa bisa dialami oleh anak-anak dan orang dewasa.

Penyebabnya bisa karena keturunan, cedera pada usus kecil, dan terlahir dengan ketidakmampuan membuat laktase.

Baca juga: Bahaya Merebus Susu sampai Gosong dan Cara Mengatasinya

Berbeda dengan intoleransi laktosa, alergi susu sapi disebabkan karena sistem imun.

"Pada alergi susu ada berbagai penyebab karena adanya kesalahan pada sistem imun dan sistem lainnya di tubuh," ujar Toto.

Sistem imun pada seseorang yang alergi susu akan mengidentifikasi protein susu sebagai sesuatu yang berbahaya.

Alergi susu bisa dialami oleh siapapun dari berbagai jenis usia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com