Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pelari Somalia Cetak Rekor Lari 100 Meter Paling Lambat di Dunia, Ternyata Ini Alasannya

Kompas.com - 04/08/2023, 10:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video pelari asal Somalia yang disebut mencatat rekor paling lambat di dunia pada nomor lari jarak pendek 100 meter, viral di media sosial.

Video saat atlet somalia pertandingan internasional tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini Rabu (2/8/2023) siang.

Tampak dalam rekaman, pelari perempuan Somalia yang mengenakan terusan berwarna biru muda mencapai garis finish paling terakhir.

Disebutkan, pelari bernama Nasra Abukar itu merupakan keponakan dari Presiden Federasi Atletik Somalia.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Profil Agus Prayogo, Atlet Perwira TNI AD Pengoleksi 7 Emas SEA Games


Ketua federasi atletik diskors

Dikutip dari BBC, Kamis (3/8/2023), pelari Somalia yang selesai paling akhir tersebut diketahui sebagai Nasra Abukar Ali.

Dia mencatat waktu 21,81 detik, hampir dua kali dari pemenang, untuk menyelesaikan lari jarak pendek 100 meter di ajang Summer World University Games International University Sports Federation (FISU) di China.

Viralnya video Nasra itu pun membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia Mohamed Barre Mohamud menyampaikan permohonan maaf.

"Apa yang terjadi hari ini tidak mewakili rakyat Somalia," ujar Mohamed.

Diduga kerabat ketua federasi

Hasil investigasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia menemukan bahwa Nasra bukanlah atlet atau pelari.

Ketua Federasi Atletik Somalia, Khadijo Aden Dahir pun dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan untuk mengirimkan Nasra ke ajang olahraga internasional.

Nasra Abukar diduga merupakan kerabat Ketua Federasi Atletik Somalia Khadijo Aden Dahir hingga mendapatkan kesempatan untuk turun di ajang tersebut.

Kementerian melalui sebuah surat resmi mengungkapkan, Dahir telah melakukan tindakan penyalahgunaan kekuasaan, nepotisme, serta pencemaran nama baik bangsa di arena internasional.

Imbasnya, pada Rabu (2/8/2023), seperti dikutip dari CNN, Kementerian mengatakan telah menskors Khadijo Aden Dahir.

Baca juga: Mengenal Toco, Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com