KOMPAS.com - Pelari Indonesia, Agus Prayogo, meraih medali emas nomor maraton putra di ajang SEA Games 2023 di Angkor Wat, Siem Riep, Kamboja, Sabtu (6/5/2023).
Prestasi ini merupakan perbaikan pencapaian setelah pada SEA Games 2021 di Vietnam, Agus harus puas meraih medali perak untuk nomor yang sama.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu, kesuksesan Agus meraih catatan waktu 2 jam 32 menit 59 detik menjadi sumbangan emas kedua bagi Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara tahun ini.
Agus telah mengikuti tujuh SEA Games sejak tahun 2009 dan telah mempersembahkan tujuh medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu selama keikutsertaannya pada SEA Games cabang olahraga atletik nomor 5000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Lantas, seperti apa sosok Agus Prayogo?
Baca juga: Agus Prayogo Raih Emas Kedua Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
Dilansir dari laman TNI AD, Agus Prayogo adalah seorang perwira pertama TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) Kecabangan Infanteri.
Sehari-hari, Lettu Inf Agus Prayogo berdinas di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SecapaAD), Bandung, Jawa Barat.
Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1985 ini merupakan atlet lari jarak jauh kebanggaan Indonesia.
Dia menjadi pemegang rekor nasional untuk lari atletik 3.000 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan 20 kilometer.
Bukan hanya itu, Agus Prayogo turut memegang rekor half maraton dalam ajang Gold Coast Marathon Australia pada 2019.
View this post on Instagram
Karier atletiknya melejit sejak meraih juara pertama di ajang Jakarta 10K 2003. Nama Agus juga berjaya di beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kemudia pada 2009, Agus Prayogo mulai menjadi wakil Indonesia di perhelatan Asia Tenggara, SEA Games, yang diselenggarakan di Laos.
Sepanjang karirnya di SEA Games dia telah mempersembahkan tujuh medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu melalui cabang olahraga atletik nomor 5000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Empat medali emas berasal dari nomor 10.000 meter, yaitu saat SEA Games Vientiane 2009, Jakarta-Palembang 2011, Singapura 2015, dan Kuala Lumpur 2017.
Sementara itu, tiga medali emas lain dari nomor 5.000 meter di Jakarta-Palembang 2011, serta kategori maraton di Filipina 2019 dan Kamboja 2023.