KOMPAS.com - Merebus susu adalah cara untuk mematangkan susu segar atau susu murni agar aman untuk dikonsumsi.
Namun, terlalu lama merebus susu dengan suhu tinggi dapat membuat minuman ini menjadi gosong dan rusak.
Dilansir dari Times of India, mengonsumsi susu yang gosong dapat berisiko menyebabkan sakit pencernaan.
Selain itu, susu juga menjadi kekuningan, berbau gosong, serta rasanya berubah sehingga tidak enak untuk diminum.
Meski berpotensi menyebabkan sakit perut bagi orang yang sensitif, susu yang sedikit gosong masih bisa diminum asal melalui proses pengolahan tambahan.
Baca juga: Selain Susu Hangat, Ini Makanan dan Minuman yang Bikin Tidur Nyenyak
Susu yang gosong menimbulkan bau terbakar yang bisa merusak citarasa.
Untuk menghilangkan bau terbakar dan rasa gosong pada susu, tuangkan susu ke dalam wadah baru yang bersih. Ini akan membuat bau susu gosong jadi berkurang.
Untuk menghilangkan rasa gosongnya, tambahkan bahan perasa seperti kayu manis pada susu hangat yang akan dikonsumsi.
Kayu manis akan menimbulkan rasa manis dan menutupi rasa dan aroma gosong pada susu.
Susu yang terbakar ternyata masih bisa diolah sebagai bahan makanan penutup.
Caranya, cukup tambahkan susu ke dalam minuman rempah, cokelat, atau buah-buahan.
Menurut Tasting Table, susu gosong dapat dimanfaatkan untuk membuat puding susu, es krim buah, krim custard, yogurt buatan sendiri, dan keju paneer.
Susu yang agak gosong masih bisa dikonsumsi langsung tanpa tambahan apapun. Ini dengan catatan, susunya masih berupa minuman cair, bukan menjadi kerak di dasar panci.