Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Salah, Ini Penulisan Ucapan HUT RI yang Benar

Kompas.com - 03/08/2023, 20:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki Agustus, pernak-pernik hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) mulai ramai terpasang di jalan, rumah, dan gedung-gedung perkantoran.

Tahun ini, tepatnya pada 17 Agustus mendatang, Indonesia akan merayakan HUT ke-78.

Perayaan dilakukan dengan berbagai kegiatan, termasuk pemasangan spanduk, perlombaan, upacara, atau sekadar menebar ucapan di media sosial.

Baca juga: Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih yang Benar dan Larangannya

Sejumlah kata pun kerap muncul untuk memeriahkan 17 Agustus, antara lain "HUT", "dirgahayu", "kemerdekaan", dan "RI".

Kendati demikian, tak jarang masyarakat masih sering keliru saat menyusun ucapan selamat ulang tahun Indonesia.

Sebagai contoh, masih seirng ditemui sebuah kalimat "Selamat Hari Ulang Tahun RI Ke-78", dibanding "Selamat Hari Ulang Tahun Ke-78 RI".

Baca juga: Link Download Logo Resmi HUT Ke-78 RI Format JPEG, PNG, PDF, dan Vektor

Lantas, bagaimana penulisan HUT RI yang benar?


Penulisan yang benar dan salah

Dilansir dari Kompas.com (14/8/2022), berikut ucapan HUT RI yang benar untuk memeriahkan momen 17 Agustus:

  • Salah: Dirgahayu HUT RI
    Benar: Dirgahayu Republik Indonesia
  • Salah: Dirgahayu RI Ke-78
    Benar: Dirgahayu RI
  • Salah: Dirgahayu Kemerdekaan Kita Ke-78
    Benar: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
  • Salah: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78
    Benar: Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia
  • Salah: Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78
    Benar: Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia
  • Salah: Peringatan Ulang Tahun RI Ke-78
    Benar: Peringatan Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia
  • Salah: Selamat Hari Ulang Tahun RI Ke-78
    Benar: Selamat Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia
  • Salah: H.U.T.R.I Ke-78
    Benar: HUT Ke-78 RI

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP per 1 Agustus 2023

Salah tafsir HUT Ke-78 RI dan HUT RI Ke-78

Penulisan HUT RI yang benar.https://www.setneg.go.id/ Penulisan HUT RI yang benar.

Salah satu ucapan selamat ulang tahun RI yang sering keliru adalah HUT Ke-78 RI menjadi HUT RI Ke-78.

Ungkapan HUT RI Ke-78 dianggap salah karena menimbulkan penafsiran berbeda. Perbedaan tersebut, yakni yang sedang berulang tahun adalah RI ke-78. Padahal, negara Republik Indonesia hanya ada satu di dunia.

Sementara itu, dalam momen 17 Agustus, penulisan ke-78 dimaksudkan merujuk pada ulang tahun Indonesia yang ke-78.

Oleh karena itu, penulisan yang benar adalah "Selamat Hari Ulang Tahun Ke-78 RI" dan bukan "Selamat Hari Ulang Tahun RI Ke-78".

Baca juga: SEA Games dan Insiden Bendera Indonesia yang Terbalik...

Arti dan penggunaan kata "dirgahayu"

Selain HUT Ke-78 RI, kata "dirgahayu" juga masih kerap digunakan secara keliru dan tidak tepat.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "dirgahayu" adalah kata sifat yang berarti berumur panjang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com