Meski demikian, yang perlu diperhatikan adalah terkait mekanisme kontrol pendaftaran IMEI.
Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan, mengapa pemblokiran dilakukan setelah 191.000 ponsel lolos dari pendaftaran.
"Harusnya 1 ponsel lolos saja sudah ketahuan dan otomatis diblokir," katanya.
Alfons mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri untuk membeli perangkat elektronik dari vendor resmi dan terdaftar.
"Ini adalah saat yang baik untuk membenahi pelanggaran yang terjadi dan kalau memang merugikan keuangan negara memang harus ditindaklanjuti dengan serius," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.