Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Terlalu Sering Minum Kopi Akan Merusak Ginjal? Ini Faktanya

Kompas.com - 14/07/2023, 20:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Jika memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko terkena tekanan darah tinggi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter apakah aman bagi Anda untuk mengonsumsi kafein atau kopi dan berapa banyak.

Baca juga: 4 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi, Apa Saja?

Tips menikmati kopi agar tidak membahayakan ginjal

Bagi Anda yang ingin menikmati kopi dengan sehat tanpa harus membahayakan ginjal, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Konsumsi kopi secukupnya

Tak hanya minum kopi, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan memang tidak baik.

Maka dari itu, bila Anda ingin menikmati kopi tanpa harus menggangu kesehatan ginjal, maka batasi asupannya.

Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 3 cangkir, kira-kira 18 sampai 24 ons kopi yang baru diseduh per hari.

2. Masukkan kopi ke dalam asupan cairan

Kopi memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan juga dapat meningkatkan produksi urin. Sehingga, saat minum kopi, Anda akan lebih sering merasa ingin buang air kecil.

Apabila Anda memiliki masalah dengan ginjal, maka apa yang diminum dan berapa banyak jumlah air akan penting bagi ginjal untuk menyaring cairan ekstra dari tubuh Anda.

Untuk mengatur cairan tubuh, dokter mungkin meminta Anda untuk membatasi asupan cairan. Jika demikian, perhatikan konsumsi kopi agar tidak melebihi jatah cairan harian Anda.

3. Batasi krim dan gula dalam kopi

Tak sedikit orang akan menambahkan krimer, susu, atau gula ke dalam kopinya.

Kelemahan dari bahan-bahan ini untuk orang dengan penyakit ginjal adalah mereka dapat meningkatkan kadar fosfor dan kalium.

Bila memiliki masalah dengan penyakit ginjal, maka ginjal Anda mulai kehilangan fungsinya dan tidak mampu menyaring kelebihan fosfor dan kalium dari darah.

Karena alasan ini, penting untuk membatasi atau menghindari krim dan susu dalam kopi Anda.

4. Pertimbangkan minuman alternatif

Jika Anda ingin membatasi asupan kafein sambil tetap menjalankan rutinitas normal, cobalah mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa kafein.

Hal ini bisa menjadi alternatif jika kafein memengaruhi tekanan darah Anda.

Alternatif lain untuk kopi adalah teh hitam dan hijau. Mereka memiliki kadar kafein dan potasium yang lebih rendah daripada kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com