Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Apakah Tanggal Merah?

Kompas.com - 26/05/2024, 11:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahunnya, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Dilansir dari Kompas.com (31/5/2022), Soekarno pertama kali memperkenalkan konsep dan rumusan Pancasila dalam pidatonya pada 1 Juni 1945 sebagai dasar negara merdeka.

Setelah menyampaikan pidatonya, isi gagasan tersebut diterima oleh anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam sidang pada hari yang sama.

Sidang Pertama BPUPKI pun melahirkan rumusan dasar negara Indonesia yang disebut Pancasila.

Karena menjadi salah satu peringatan penting bagi Republik Indonesia, apakah Hari Lahir Pancasila termasuk tanggal merah atau libur nasional?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Duta Pancasila Paskibraka Indonesia


Hari Lahir Pancasila termasuk libur nasional

Untuk diketahui, hari libur nasional dan cuti bersama telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berdasarkan SKB Nomor 236, 1, dan 2 Tahun 2024, Hari Lahir Pancasila termasuk dalam hari libur nasional 2024 atau tanggal merah.

Dengan demikian, siswa sekolah atau pekerja dapat menikmati hari libur tanggal merah yang jatuh pada Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Sampai Keliru

Perayaan Hari Lahir Pancasila 2024

Dilansir dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pemerintah melalui Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 2 Tahun 2024 mengeluarkan pedoman mengenai peringatan Hari Lahir Pancasila 2024.

Dalam surat tersebut, peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 diselenggarakan oleh instansi atau lembaga dan satuan pendidikan formal di tingkat pusat maupun daerah.

Pemerintah mengimbau agar digelar upacara bendera di tiap instansi/lembaga mulai pukul 07.00 WIB, Wita, atau WIT.

Sementara, tema Hari Lahir Pancasila 2024 adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.”

Logo untuk peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 merupakan Sandya Taru atau Pohon Persatuan dengan warna merah, emas, putih, dan hitam.

Logo tersebut mencerminkan persatuan, gotong royong, dan kesetaraan. Sandya Taru sendiri tercipta dari sila ketiga dalam Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, dengan simbol pohon beringin.

Baca juga: Makna Lambang dan Nilai-nilai Pancasila

Daftar hari libur nasional dan cuti bersama 2024

Mulai Juni hingga Desember 2024, masih ada beberapa hari libur nasional dan cuti bersama yang bisa dimanfaatkan.

Berikut daftar hari libur nasional 2024 yang tersisa:

  • Sabtu, 1 Juni 2024: Hari Lahir Pancasila
  • Senin, 17 Juni 2024: Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah
  • Minggu, 7 Juli 2024: Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
  • Sabtu, 17 Agustus 2024: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
  • Senin, 16 September 2024: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Rabu, 25 Desember: Hari Raya Natal.

Selain itu, berikut daftar cuti bersama 2024 yang tersisa.

  • Selasa, 18 Juni 2024: Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah
  • Kamis, 26 Desember 2024: Hari Raya Natal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Tren
Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Tren
Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Tren
Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri 'Pemakan Daging'

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Tren
Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Tren
Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Tren
6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tren
Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tren
6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

Tren
Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

Tren
Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren
Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com