Profesor Juleen dari Karolinska Institute, Zierath mengatakan, seseorang yang lari di pagi hari akan lebih banyak membakar lemak daripada mereka yang lari di malam hari.
"Hasil kami menunjukkan bahwa olahraga di pagi hari bisa lebih efektif daripada olahraga di malam hari dalam hal meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, dan jika ini kasusnya, olahraga ini terbukti bermanfaat bagi orang yang kelebihan berat badan," tuturnya, dilansir dari First Post.
Para peneliti percaya bahwa aktivitas fisik di pagi hari mampu meningkatkan ekspresi gen dalam pemecahan lemak dengan menghasilkan panas dan mitokondria. Akibatnya, hal ini mampu meningkatkan metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh yang tinggi menentukan seberapa banyak kalori yang dibakar per hari.
Kendati demikian, para peneliti menyarankan agar waktu olahraga disesuaikan dengan jam tubuh, terutama bagi mereka yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
Baca juga: Berapa Kalori yang Dibutuhkan Tubuh untuk Turunkan Berat Badan?
Tak hanya mampu menurunkan berat badan, olahraga lari juga memiliki beberapa manfaat utuk kesehatan, di antaranya:
Studi menemukan bahwa berlari 5-10 menit perhari dengan intensitas rendah mampu mengurangi siriko penyakit jantung sebanyak 45 persen.
Lari dapat emnurunkan gula darah dan membuat sel otot lebih sensitif terhadap insulin.
Studi menemukan bahwa berlari dan berjalan dengan kecepatan sedang bisa mengurangi risiko katarak.
Studi yang dilakukan pada individu berusia 64 tahun menunjukkan bahwa berlari tidak terkait dengan radang lutut.
Sebaliknya, olahraga ini juga bermanfaat untuk mencegah nyeri lutut.
Analisis yang dilakukan pada 28 studi menunjukkan bukti kuat bahwa aktivitas fisik yang melibatkan jaringan lutut berdampak pada kondisi yang lebih sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa berlari memperkecil kemungkinan seseorang untuk jatuh ketika berusia lansia.
Pasalnya, otot kaki mereka lebih responsif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.