KOMPAS.com - Air zamzam menjadi salah satu buah tangan khas dari mereka yang baru saja menunaikan ibadah haji.
Tahun ini, masing-masing jemaah haji mendapat 10 liter air zamzam yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air.
Namun, sering kali para jemaah haji masih membawa air zamzam dan memasukkannya ke dalam koper.
Lantas, bolehkah air zamzam dimasukkan ke dalam koper?
Baca juga: Jatah Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia 2023 dan Hadiah Al Quran dari Raja Salman...
Baca juga: Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menegaskan bahwa air zamzam tidak boleh dimasukkan ke dalam koper.
"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," ujarnya, dilansir dari laman Kemenag.
Selain air zamzam, berikut barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu:
Adapun air zamzam akan diperoleh masing-masing jemaah haji dan akan diberikan ketika sudah tiba di Asrama Haji Debarkasi.
Baca juga: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 2023 Hari Ini
Meskipun telah mendapat jatah air zamzam, para jemaah haji masih bisa membawa air zamzam tambahan untuk dibawa ke Tanah Air.
Air zamzam tambahan itu bisa diperoleh dengan membeli di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah.
Dilansir dari Saudi Gazette, KAIA Jeddah telah menetapkan empat syarat yang harus dipatuhi apabila jemaah haji ingin membawa air zamzam tambahan.
Air zamzam tidak dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar, melainkan membawanya melalui jalur terpisah.
Jemaah juga hanya diperbolehkan membawa 5 liter air zamzam dengan syarat menunjukkan bukti pendaftaran umrah melalui aplikasi Nusuk.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Kering
Subhan mengatakan, pihak maskapai penerbangan hanya mengizinkan rombongan jemaah haji untuk membawa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.